RUU Cipta Kerja Disahkan Jelang Tengah Malam, Publik: Apakah Ini yang Dikatakan Akhir Zaman?

- 4 Oktober 2020, 13:13 WIB
Ilustrasi penolakan omnibus law RUU Cipta Kerja.
Ilustrasi penolakan omnibus law RUU Cipta Kerja. /ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

"Sadar gk sih, klo rakyat gk pernah dianggap sama @DPR_RI? cuman dimanfaatin suara kalean utk perolehan kursi para #BangsatBangsa," kata netizen.

"Kapan kalean mau melek? kalean cmn dihargai beras 5kg, minyak 1 liter, gula 1 kg, duit 20 ribu max cepe tiap 5thn,murah kali kalean. Gw mah cuihhh," sambung warganet tersebut.

Warganet lain menyampaikan cuitan senada. Mereka pun tak habis pikir mengapa DPR dan pemerintah mensahkan RUU jelang tengah malam.

Baca Juga: Jadi Sasaran Proyek Strategis Nasional, Subang Bakal Tetap Pertahankan Lumbung Padi

"Kelakuan Rezim hasil pengumuman tengah malam. Disaat jutaan buruh lg tengah tertidur pulas dan ada jg msh berkeringat menyambung hidup para Bangsat Bangsa mengesahkan RUU," tulisnya.

Tak cuma itu, ada juga yang menyindir bahwa Indonesia sebagai negara demokratis tapi kenyataannya tidak sesuai.

"Negara demokrasi. Rakyat bersuara dibungkam tak dihiraukan. Hak cipta kerja disahkan tengah malam saat para buruh terlelap kelelahan, ada pula yang masih berkeringat memikirkan besok mau makan apa. Apa ini yang dikatakan akhir zaman? #BangsatBangsa," begitu cuitan warganet.

Baca Juga: Kondisi Terkini Donald Trump Terungkap, Hari-harinya Akan Semakin Genting

Sebelumnya, atas persetujuan RUU ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menjadi wakil pemerintah memberikan apresiasi atas selesainya pembahasan RUU Cipta Kerja di tingkat Baleg.

"Pemerintah mengapresiasi segala keterbukaan dalam proses pembahasan serta mendapatkan tanggapan dari masyarakat dengan kerja yang tidak mengingat waktu," katanya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah