Kabupaten Bandung di Bawah Kepemimpinan Kang DS, Raih 314 Penghargaan, Mampu Tingkatkan PAD dan APBD

- 11 Mei 2024, 21:36 WIB
Kang DS sampaikan prestasi Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinannya, salah satunya raih 314 penghargaan dan mampu tingkatkan PAD maupun APBD./ Diskominfo Kabupaten Bandung
Kang DS sampaikan prestasi Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinannya, salah satunya raih 314 penghargaan dan mampu tingkatkan PAD maupun APBD./ Diskominfo Kabupaten Bandung /

"Salah satunya program insentif guru ngaji dengan anggaran Rp 109 miliar untuk kuota 17.000 guru ngaji se-Kabupaten Bandung. Baru terserap 15.881 orang," ujar Kang DS.

Selama kepemimpinannya, ia dapat meningkatkan PAD Kabupaten Bandung dari sebesar Rp 960 miliar naik jadi Rp 1,3 triliun.

"Kemudian APBD Kabupaten Bandung meningkat dari Rp 4,6 triliun dan sekarang sebesar Rp 7,4 triliun. Ada kenaikan Rp 2,8 triliun," tuturnya menjelaskan.

Kang DS yang mendapat julukan Bupati Bedas itu juga turut menyampaikan perolehan penghargaan yang diraih Pemkab Bandung selama kepemimpinannya, yaitu sebanyak 314 penghargaan.

"314 penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Bandung," katanya.

Kang DS berharap melalui kegiatan haul akbar tersebut dapat mengambil hikmah karena kita membutuhkan kader-kader bangsa yang berkarakter dan berakhlakul karimah.

"Pentingnya mencetak generasi bangsa yang berakhlakul karimah itu, untuk melanjutkan roda pemerintahan berdasarkan visi misi Kabupaten Bandung yang semakin BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera). Artinya, melanjutkan  pembangunan di Kabupaten Bandung," ucapnya menegaskan.

Oleh karena itu, Kang DS begitu dilantik jadi Bupati Bandung pada 26 April 2021 lalu, ada tiga muatan lokal yang dilaksanakan di sekolah TK, SD dan SMP di Kabupaten Bandung. Pertama pendidikan Pancasila dan UUD 1945. Kedua, pendidikan budaya dan bahasa Sunda, dan ketiga pendidikan mengaji dan menghafal Alquran.

"Dengan adanya tiga muatan lokal itu, para ustadz dan ustadzah mengajar mengaji di sekolah. Sebelumnya, sekitar 15 persen anak-anak yang bisa mengaji. Setelah tiga tahun berjalan penerapan pendidikan tiga muatan lokal itu, saat ini sudah mencapai 80 persen anak-anak bisa mengaji  Alquran," ujarnya lagi.

Pada giat haul Imam Syadzily itu turut dihadiri sejumlah pelaku usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) Kabupaten Bandung yang memasarkan produk-produk unggulannya. Berharap, para pelaku UMKM itu semakin maju, sukses dan sejahtera.***

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah