Polisi Amankan Sejumlah Peserta Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja di Dekat Istana

- 13 Oktober 2020, 17:01 WIB
Polisi mengamankan sejumlah  peserta pengunjuk rasa.
Polisi mengamankan sejumlah peserta pengunjuk rasa. /PMJ News


GALAMEDIA - Aparat kepolisian mulai membubarkan massa yang melakukan aksi demonstrasi tolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa 13 Oktober 2020.

Polisi akhirnya memukul mundur massa sekitar pukul 16.10 WIB dengan mengerahkan kendaraan taktis Barracuda dan menembakkan gas air.

Massa yang ditembaki gas air mata lalu berlarian mundur ke arah Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan MH Thamrin.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih terus memukul mundur massa dengan menembaki gas air mata.

Baca Juga: Ormas Islam Demo Dekat Istana Dibubarkan, Massa Pengunjuk Rasa Merangsek Jebol Kawat Berduri

Polisi menembaki gas air mata hingga di depan Gedung Bank Indonesia. Massa pun mundur mengarah ke arah Bundaran HI.

Salah seorang aparat kepolisian dari mobil komando meminta massa aksi untuk membubarkan diri sekaligus memberi ultimatum agar mereka yang membangkang untuk segera ditangkap.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar tiga orang diamankan saat polisi memukul mundur massa aksi. Belum diketahui pasti sosok tiga orang yang diamankan tersebut.

Baca Juga: Ormas Islam Demo di Dekat Istana, Denny Siregar Singgung Soal DP Rumah Rp500 Juta

Aksi hari ini atau aksi 1310 dimotori Aliansi Nasional Anti Komunis (Anak) NKRI. Tiga ormas tergabung dalam Anak NKRI, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Demo menolak Omnibus Law hari ini telah diwarnai penangkapan terhadap belasan pemuda sejak siang tadi. Mereka diamankan di kawasan Patung Kuda hingga Bundaran Hotel Indonesia.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x