32 Orang Diswab Test, 17 Warga Pulosari Cijolang Selesai Jalani Perawatan  

- 27 Oktober 2020, 19:21 WIB
/Robi Taufik/

GALAMEDIA - Tim gugus tugas Covid-19 Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, menggelar swab test terhadap warga yang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi Covid-19, Selasa 27 Oktober 2020. Pelaksanaan swab test dilaksanakan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Kersamanah.

"Hari ini kita laksanakan swab test terhadap warga yang kontak erat dengan warga yang telah dinyatakan terkonfirmasi. Hal ini seagai langkah dalam memutus mata rantai dan tracking Covid-19," ujar Camat Kersamanah, Muhrom Suhandi, Selasa.

Dikatakan Muhrom, tim gugus tugas Kecamatan terus memantau salah satu kampung yang jumlah positif Covid-19 bertambah. Namun, kendati demikian pencegahan dan penanganan dalam mengantisipasi penyebaran terus dilakukan.

Baca Juga: Kamis Lusa, Tim Satgas Covid Gelar Rapid di Ciater dengan Sasaran 500 Orang

"Kita terus berupaya melakukan penyemprotan dan melakukan sosialisasi pada masyarakat yang ada di Kecamatan Kersamanah," katanya.

Muhrom berharap hasil swab test pada 32 orang warga semuanya hasilnya negatif. Sedangkan bagi warga yang tengah menjalani perawatan isolasi mandiri bisa segara sehat dan kembali berkumpul dengan keluarga.

"Kita mendoakan yang terbaik, serta menyiapkan kebutuhan pangan bagi masyarakat yang terkena dampak," ucapnya.

Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW Ditengah Pandemi Covid-19, Menag Sarankan Umat Islam Lakukan Hal Ini

Diketahui, di Kecamatan Kersamanah, Desa Kersamanah, jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 9 orang, terdiri 7 orang dewasa dan dua orang masih balita.

"Kini semaunya sedang menjalani perawatan medis ditangani oleh tim gugus tugas Kabupaten Garut," katanya.

17 Orang Warga Kampung Pulosari Limbangan Sudah Kemabali Setelah Menjalani Perawatan.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Tips Mencuci Sepeda Motor yang Baik dan Benar

Sementara di Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 20 orang yang masih dalam perawatan tim medis sebanyak 3 orang sedangkan yang 17 orang sudah kembali bergabung dan menjalani isolasi mandiri dirumahnya masing-masing.

"Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri yang 17 orang. PSBM telah berakhir dan kini tahap relaksasi," ujar Kedes Cijolang Dadang Zaenal Mutaqin.

Dikatakan Dadang, adanya jumlah yang sangat banyak yang terkonfirmasi Covid-19, pihaknya terus melakukan pemantauan khususnya di Kampung Pulosari. Yang mana dengan memperketat pintu masuk dan keluar.

Baca Juga: Untuk Hadapi China, Amerika Serikat dan India Harus Kerjasama

"Jika memang tidak terlalu penting, kita himbau pada masyarakat jangan dahulu memaksakan diri untuk masuk," ucapnya.

Dadang berharap, kondisi kampung kembali berjalan normal setelah dilakukan PSBM pasca ditemukannya 20 orang terkonfirmasi Covid-19. Singkatnya. ***

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x