"Kalau di Jelekong saya lihat belum terintegrasi, nah disinilah harus ada peran tata kelola pemerintah yang baik," katanya.
Salah satu hal yang sangat penting menurut Teh Nia adalah sinergi pedesaan dan urban yang berlandaskan religius, kultural, dan berwawasan lingkungan. Dalam hal kultural, Teh Nia setuju jika hakikat keterlibatan pembinaan seniman dan budayawan dalam ikut mewarnai, memberikan edukasi, memberikan informasi yang mendidik dibarengi juga dengan pembinaan kajian dari lembaga akademisi.
Baca Juga: Warga Kota Bandung, Yuk Hindari Kerumunan
Kalau di provinsi disebut dengan penta helix, yaitu lima unsur di antaranya Akademisi, Bisnis, Comunity, Government, dan Media. Dimana lima hal tersebut harus terintegrasi.
"Kebanggan saya terhadap Kampung Jelekong ini bisa melahirkan seniman dan budayawan yang hebat, meskipun disini tidak ada akademi khusus yang mengajarkan hal-hal tentang muatan lokal. Saya berharap ke depan khususnya di Kecamatan Baleendah ini di setiap tingkatan sekolah harus ada muatan lokal sesuai dengan potensi kearifan budaya lokal yang ada, agar bisa lebih memajukan lagi seni dan budaya khususnya disini karena memang potensinya adalah itu," ungkapnya.
Ke depan berbagai unsur di Kampung Jelekong ini bisa diciptakan menjadi satu tematik yang berkesinambungan dan terintegrasi.
Baca Juga: LIVE STREAMING Atalanta Vs Liverpool, Klopp Puji Kehebatan La Dea: Top !
"Ada galeri lukis, pewayangan, lokasi penguraian limbah yang bernilai ekonomis juga ada, kenapa ini tidak dibuat satu nafas untuk lebih membangun dan mengangkat Kelurahan Jelekong agar bersinar tidak hanya di Jawa Barat, Nasional, tapi harus sampai ke tingkat internasional," ujarnya.***