Jimly Asshiddiqie Terima Bocoran, Angka Partisipasi Pilpres AS 2020 Tertinggi Sejak 1908

- 3 November 2020, 19:25 WIB
Dua calon dalam Pilpres AS 2020, Donald Trump dan Joe Biden*
Dua calon dalam Pilpres AS 2020, Donald Trump dan Joe Biden* /Reuters

GALAMEDIA - Pemilihan Presiden (Pilpres) AS berakhir hari ini, Selasa 3 November 2020 waktu setempat. Namun proses tersebut hanya sebagai penanda bahwa Pilpres Amerika memasuki tahap akhir.

Dalam tahap akhir ini Komisi Pemilihan Umum Amerika akan mulai menghitung berbagai suara yang disalurkan masyarakat negeri paman sam.

Surat suara juga akan diterima secara bertahap oleh panitia di masing-masing negara bagian. Tenggat waktu paling awal adalah 6 November di Kansas, Kentucky, Massachusetts, North Carolina, Pennsylvania, dan Virginia.

Tenggat waktu terakhir penerimaan surat suara adalah di California pada 20 November.

Baca Juga: Dikabarkan Putus dengan Adit Jayusman, Begini Respons Ayu Ting Ting

Pada Senin 14 Desember 2020 anggota Dewan Elektoral atau Electoral College akan memberikan suara mereka untuk memilih presiden.

Di sistem pilpres AS, pemenang di tiap popular vote (suara publik) berhak mendapat suara elektoral di negara bagian tersebut. Capres butuh minimal 270 suara elektoral untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Mantan Watimpres 2010 dan mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie.
Mantan Watimpres 2010 dan mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie.


Senator DPD RI, Prof Jimly Asshiddiqie ikut memantau pelaksanaan Pilpres AS. Dia mengatakan, tingkat partisipasi warga AS untuk menyalurkan hak suaranya sangat tinggi.

“Hari ini 3 November 2020, rakyat AS telah menentukan pasangan capres dan cawapres pilihan mereka dengan tingkat partisipasi mencapai 65 persen dari total pemilih yang berhak,” kata Jimly di akun Twitternya, Selasa 3 November 2020.

Baca Juga: Biaya Umrah Naik 30 Persen, Simak Alasannya

Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) itupun memberikan selamat kepada rakyat AS.

“Ini menurut Prof. Michael McDonald (Universitas of Florida) angka partisipasi tertinggi sejak 1908. Selamat untuk rakyat Amerika Serikat,” ucapnya.

Diketahui, Pilpres AS hanya diikuti dua pasangan calon. Donald Trump sebagai petahana dan Joe Biden sebagai penantang.

Donald Trump adalah jagoan dari Partai Republik. Sebelum menjadi presiden AS ke-45, ia adalah pengusaha real estate dan mantan bintang acara TV.

Baca Juga: Donald Trump Kalah, Taiwan Kehilangan Dukungan AS Melawan China?

Dalam Pilpres kali ini, Trump tetap menggandeng Mike Pence sebagai wakilnya.

Sementara Joe Biden calon yang diusung dari Partai Demokrat. Sebelum mencalonkan diri sebagai presiden, Biden adalah wakil presiden dua periode yang mendampingi Barack Obama.

Kali ini, ia menggandeng wanita kulit berwarna Kamala Harris sebagai wakilnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x