Exit Permit Dibatalkan, Teddy Gusnaidi: Habib Rizieq Jangan Ngilang Lagi, Apalagi ke Korea Utara

- 6 November 2020, 10:28 WIB
Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab saat di Arab Saudi.
Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab saat di Arab Saudi. /kartika mahayadnya/kapitra ampera

GALAMEDIA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengklaim akan pulang ke Indonesia pada 10 November 2020.

Di sisi lain, sampai saat ini, Pemerintah Arab Saudi tampak mencoba menggagalkan kepulangan Rizieq ke Indonesia. Hal itu diungkap oleh DPP FPI.

FPI menyebut Pemerintah Arab Saudi tengah mencoba menggagalkan kepulangan Rizieq ke Indonesia. Hal itu disampaikan DPP FPI lewat akun Twitter resminya, @DPPFPI_ID.

Baca Juga: 6 November: Cut Nyak Dhien Meninggal Dunia, Eks Menkes Siti Fadilah Supari Lahir di Surakarta

"Pemerintah Saudi sudah tak lagi bisa di lobi untuk mencegah Imam Besar," tulis FPI, dikutip Galamedia, Jumat, 6 November 2020.

"Maka mereka mencoba gagalkan Kepulangan HRS via kirim Email ke Maskapai," lanjutnya.

Dalam unggahan itu, FPI menyertakan dua foto yang sekilas terlihat seperti capture email. Di sana ada permohonan pembatalan tiket ke travel.

Rencana kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air mendapat reaksi dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari politisi yang menjadi Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Jelang Rilis BE, Torehkan Rekor Baru Billboard dan Spotify Bangtan Boys Kuasai Panggung Global

Dalam cuitannya hari ini, Teddy memberi pandangannya, termasuk isu soal Habib Rizieq diusir oleh Pemerintah Arab Saudi. Teddy memang terkenal vokal, apalagi terhadap pihak yang kontra dengan pemerintah.

Rizieq diusir dari arab saudi? itu bukan urusan pemerintah. Tapi ketika sampai di Indonesia, jadi urusan pemerintah, karena Rizieq hrs hadapi proses hukum," tulis dia, dikutip Galamedia, Jumat, 6 November 2020.

Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan, Warga Jabar yang Ingin Jemput Habib Rizieq Harus Seperti Ini

Ia pun menyindir soal sikap yang selama ini diambil oleh Rizieq.

"Jangan malah ngilang lagi, misalnya ke Korea utara, disana gak bisa pakai alasan umroh jika untuk menghindari proses hukum," sambung dia.

"Bentar lagi banyak proyek demo nih bakalan jln di jkt banyak ditutup pekerja bakal susah," komentar warganet.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x