Network
GALAMEDIA - Setelah menuai pro dan kontra, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya menjelaskan perihal maksud pernyataannya yang meminta kepada Presiden Joko Widodo agar tidak memanjakan kaum milenial beberapa waktu lalu.
Menurutnya hal itu, sebenarnya bermaksud untuk memacu semangat para pemuda.
“Saya memang bilang kan begini kepada Pak Jokowi. Bapak sebagai presiden, tolong kalangan milenial ini jangan dimanjakan, karena saya ingin bertanya, apa bakti pada negeri kita ini.
Baca Juga: Inilillahi, Bus Pariwisata Rombongan Peziarah Alami Kecelakaan di Pamijahan Tasikmalaya
Menurut saya kalau kita berpikiran jernih itu adalah hal yang sangat memacu, menanyakan pada para generasi muda bangsa saat ini," tambah Mega," kata Mega saat menjadi keynote speaker dalam "Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial", di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa 10 November 2020.
Megawati mencontohkan perjuangan para pahlawan yang rela berjuang tanpa pamrih. Bahkan banyak pahlawan yang dikebumikan tanpa identitas di Taman Makam Pahlawan.
"Artinya karena pada waktu itu dia menyerahkan jiwa raganya bagi negara kita Republik Indonesia ini," ujar Mega seperti dilansirkan rri.co.id.
Baca Juga: Siapa ya? Dalam Waktu Dekat KPK Akan Tahan 2 Kepala Daerah
Menurutnya, Saat ini para generasi penerus bangsa telah mendapatkan kemudahan dengan berbagai teknologi digital. Karenanya ia mempertanyakan apakah para pemuda dapat merasakan api perjuangan para pahlawan.
"Anak muda ini tentu sebenarnya telah diberi kemudahan dengan teknologi sekarang. Kita bisa melihat dengan YouTube, Google. Apa saja sekiranya yang kita inginkan. Tapi dapatkah mereka merasakan di dalam hatinya, sebenarnya apa api perjuangan itu," pungkas Mega.***
