Network
GALAMEDIA - Beberapa hari terakhir, sorotan mata sebagian besar masyarakat Indonesia tertuju pada sosok Habib Rizieq Shihab. Hal itu tak lepas dari kepulangannya ke Tanah Air pada Selasa 10 November 2020 lalu.
Setelah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu kembali ke Indonesia, pro kontra pun terus terjadi. Kegaduhan sampai saat ini masih ada, baik di dunia nyata maupun maya.
Baca Juga: Jokowi Saat Membuka MTQ Nasional 2020: Saya Yakin dengan Pertolongan Allah SWT
Beberapa hari lalu, Habib Rizieq melakukan silaturahmi dengan sejumlah tokoh. Bahkan kemarin, Jumat 13 November 2020, kedatangannya ke Mega Mendung telat membuat para pendukungnya ikut hadir. Jumlahnya mencapai ribuan orang.
Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, kerumunan massa Habib Rizieq tentu saja menjadi perhatian. Mereka bahkan dituding mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Puncaknya terjadi hari ini, saat Habib Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya dan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta. Jalan raya di sekitar lokasi sampai ditutup. Satgas Covid-19 juga memberikan bantuan ribuan masker.
Baca Juga: Jalan Cibaduyut Berubah Menjadi 'Sungai', Akses Bandung ke Kabupaten Terputus
Acara yang digelar itu disebut-sebut menghadirkan puluhan ribu orang. Masyarakat pun khawatir acara itu bisa menimbulkan klaster baru Covid-19. Lebih dari itu, masyarakat menilai ad ketidakadilan dari pemerintah dan polisi karena mengizinkan acara Habib Rizieq digelar.
Di sisi lain, banyak kegiatan yang justru ditunda gara-gara pandemi. Mulai dari sekolah tatap muka hingga perhelatan kompetisi sepak bola Liga 1.
Hal ini pula yang menyulut Persipura untuk ikut bersuara. Lewat akun Twitter resmi @PERSIPURA_. Mereka sepertinya mempertanyakan sikap aparat keamanan.
Baca Juga: Tagar #IndonesiaTerserah Menggema, dr Tirta: Ini Bukan Soal Cebong Kampret, Hargai Perjuangan Nakes!
"Standar ganda nih bos-bos aparat @DivHumas_Polri dalam memberikan izin keramaian," begitu cuitan @PERSIPURA_, dikutip Galamedia, Sabtu 14 November 2020.
"Yang jelas-jelas bikin kerumunan massa tidak ditindak malah difasilitasi, Liga 1 yang komitmen tanpa penonton malah tidak diberi izin," tambahnya.
"Jangan gitu lah bos, tidak elok dipandang masyarakat," lanjut @PERSIPUTRA_ menegaskan.
Baca Juga: Komisaris PT Pelni Laporkan FPI dan Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya
Standar ganda nih bos-bos aparat @DivHumas_Polri dalam memberikan izin keramaian. Yang jelas-jelas bikin kerumunan massa tidak ditindak malah difasilitasi, Liga 1 yang komitmen tanpa penonton malah tidak diberi izin.
Jangan gitu lah bos, tidak elok dipandang masyarakat ????— PERSIPURA (@PERSIPURA_) November 14, 2020
Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial
"Akunnya persipura memang beda, berani kritis. Mantab Jempolan," tulis warganet mengomentari cuitan Persipura.
"Kalo gak ya gak semua ..hukum hanya berlaku untuk orang kecil ? Pisau ! Tajam kebawah tumpul keatas," timpal netizen.***
