Novel Baswedan Bawa Kabar Tak Sedap: Akankah Pemberantasan Korupsi Hanya Tinggal Cerita?

- 15 November 2020, 12:49 WIB
Penyidik KPK Novel Baswedan.*
Penyidik KPK Novel Baswedan.* / ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp./

Cuitan Febri rupanya direspon oleh penyidik senior di KPK, Novel Baswedan. Novel yang menjadi korban teror air keras yang mengakibatkan sebelah matanya buta ini ikut angkat bicara.

Kabar tak sedap yang disampaikan Febri seolah diamini oleh Novel.

"Kembali lagi KPK kehilangan pegawai senior, mantan Ketua Wadah Pegawai," cuit Novel Baswedan lewat akun Twitter pribadinya, @nazaqistsha, pada 12 November 2020.

Baca Juga: Bagi-bagi Masker dan Handsanitizer di Acara Habieb Rizieq, Ini Alasan Satgas Penanganan Covid-19

Menurut Novel, mundurnya pegawai senior di KPK merupakan sebuah kerugian. Ia pun tak bisa membayangkan bagaimana jadinya masa depan KPK jika orang-orang yang kredibel satu per satu mundur.

"Memang 'perubahan' membuat pejuang satu persatu pergi. Akankah pemberantasan korupsi hanya tinggal cerita?" tulis Novel.

Meski begitu, sebagai orang yang ikut membangun KPK, Novel berharap masih ada harapan membuat lembaga antirasuah itu kembali seperti dulu.

Baca Juga: Kegiatan Habib Rizieq, Dokter Tirta Pertanyakan Ketegasan Satgas Covid-19 DKI Jakarta dan BNPB

"Semoga harapan masih tersisa utk diperjuangkan. Terus berjuang dimanapun berada Uda," tutup Novel seraya memberikan semangat kepada Nanang Farid Syam.

Kabar yang disampaikan Novel pun mendapat perhatian dari warganet. Mereka berharap KPK bisa kembali seperti dulu dan benar-benar menjalankan tugasnya memberantas korupsi.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x