Hal itu disampaikan PSI DKI Jakarta lewat akun Twitter resminya @PSI_Jakarta, dikutip Galamedia, Selasa 17 November 2020.
"@PSI_Jakarta akan menggulirkan hak Interpelasi untuk meminta keterangan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena telah melakukan pembiaran terhadap acara keramaian yang dihadiri ribuan massa di tengah pandemi Covid-19," begitu cuitan PSI DKI Jakarta.
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany pun ikut-ikutan berkomentar. Ia menyampaikan pandangannya, termasuk mengomentari cuitan PSI DKI Jakarta yang akan menggulirkan hak interpelasi.
Baca Juga: Jerinx SID Minta Dibebaskan dan Harkat Martabatnya Dikembalikan
Tsamara yang jarang muncul ini tiba-tiba menyentil nama Anies Baswedan dan memberikan dukungan. Dalam hal ini, dukungan disampaikan ke PSI.
"100% dukung fraksi @PSI_Jakarta memanggil Gubernur Anies Baswedan," tulis Tsamara di akun Twitter pribadinya, dikutip Galamedia, Selasa 17 November 2020.
Dukungan diberikan agar dilakukan pemanggilan terhadap Anies Baswedan.
"Atas kelalaiannya & pembiarannya terhadap kerumunan yang bisa membahayakan nyawa warga di tengah pandemi Covid-19," begitu lanjut cuitan Tsamara.
Baca Juga: Dua Kapolda Diganti Karena Kerumunan Acara Habib Rizieq, Trimedya: Kita Juga Setengah Mati di Rumah
100% dukung fraksi @PSI_Jakarta memanggil Gubernur Anies Baswedan atas kelalaiannya & pembiarannya terhadap kerumunan yang bisa membahayakan nyawa warga di tengah pandemi Covid-19. https://t.co/S5ladbNIEm— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) November 17, 2020
Baca Juga: Presiden Terpilih Amerika Serikat, Joe Biden Akan Lawan Pengaruh China dalam Urusan Ini