Elite PKPI: Kelompok yang Mengatasnamakan Pembela Islam Hanya Ingin Menghancurkan Islam

- 21 November 2020, 08:41 WIB
 Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi

Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie.
Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie. Twitter @JimlyAS

Ia pun melanjutkan ceramahnya yang diamini oleh para jemaahnya. "Yang menghina Nabi, Islam, dan ulama, proses! Kalau tidak dipreoses jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya ditemukan di jalan. Takbir!" teriak Habib Rizieq disambut ucapan takbir dari jemaahnya.

Baca Juga: KKB Berulah, Tembak Warga Sipil di Sinak Papua, Seorang Tewas

Jimly Asshiddiqie menyebut ceramah itu sangat tak baik. "Ini contoh ceramah yg brsifat mnantang & berisi penuh kbencian & prmusuhan yg bagi aparat psti hrs ditindak," begitu isi cuitan Jimly Asshiddiqie.

Menurutnya, jika ceramah seperti itu diteruskan, maka akan jadi preseden buruk. "Jika dibiarkan provokasinya bisa mluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yg msti dg hikmah & mau'zhoh hasanah," tutup Jimly Asshiddiqie.

Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi juga ikut angkat bicara. Namun tak khusus ke soal ceramah, Teddy lebih menyoroti soal eksistensi kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Islam.

Lewat cuitannya di Twitter, seperti dikutip Galamedia Sabtu, 21 November 2020, Teddy bertanya mengapa kelompok itu tak melakukan perusakan di negara yang agama Islamnya minoritas.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Big Match Liverpool Vs Leicester City

"Kenapa kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Pembela Islam tidak pernah eksis dan melakukan kerusakan di negara-negara minoritas beragama Islam?" cuitnya.

"Ya karena memang tujuan mereka ingin hancurkan Islam di negara-negara mayoritas beragama Islam. Simpel kan? lanjut Teddy.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x