Network
GALAMEDIANEWS - Berangkat dari kepedulian dan semangat membangun daerah yang sudah membesarkannya, TB Ardi Januar maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Kang Tebe ini memilih Daerah Pemilihan (Dapil) II Jabar meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat sebagai ajang kontestasi di Pemilihan anggota Legislatif (Pileg) 2024.
Bagi Kang Tebe, 10 tahun berada di belakang layar sebagai politisi Partai Gerindra dirasa sudah cukup. Dia pun bertekad untuk tampil agar bisa berkontribusi banyak kepada masyarakat.
Baca Juga: Besok Jokowi Bakal Coba Kereta Cepat dari Halim ke Tegalluar
"Saya banyak berdiskusi dengan beberapa senior para petinggi partai yang menyarankan saya agar maju karena bagi mereka sudah sudah terlalu lama saya menjadi backbone atau di balik layar," kata Kang Tebe, Selasa, 12 September 2023.
Di Partai Gerindra, kiprah Kang Tebe memang terbilang moncer sehingga dipercaya berkarya di berbagai bidang. Pernah menjadi tenaga ahli di MPR dan DPR RI serta staf khusus di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga: Bantuan Pangan Beras Tahap Dua Mulai Disalurkan Pos Indonesia ke 12 Provinsi
"Sampai sekarang menjadi staf khusus wakil ketua DPR. Di partai juga saya pernah dikirim untuk studi banding ke luar negeri," ujar Wasekjen DPP Partai Gerindra ini.
Alasan Maju di Dapil II Jabar
Soal keputusan maju menjadi caleg DPR RI di Dapil II Jabar, Kang Tebe pun membeberkan alasannya. Ia mengaku memiliki sejarah panjang dengan wilayah Bandung Raya, termasuk Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
Tumbuh dan besar di Bandung, Kang Tebe menimba ilmu dan bekerja di Jakarta. Dia juga sempat menjadi jurnalis media nasional di wilayah Bandung Raya.
"Sekarang saatnya mungkin saya untuk balik Bandung. Makanya tagline saya #BalikBandung. Saya merasa punya utang sejarah sama Bandung, dalam kategori bukan kota atau kabupaten tapi Bandung Raya," kata Kang Tebe.
Berbeda dengan caleg lainnya, Kang Tebe tidak menawarkan program apapun kepada masyarakat di Dapil II Jabar.
Menurut dia, fungsi anggota DPR cukup menjadi telinga dan mulut bagi masyarakat. Dia akan memperjuangkan apa yang masyarakat inginkan.
"Kalau ditanya apa visi misi, program yang ditawarkan, ya tidak ada. Tugas kita sebagai anggota DPR itu mampu membantu masyarakat agar keinginan mereka tercapai. Caranya, menjadi jembatan di tingkat pusat," terang Kang Tebe.
Tugas DPR
Dia lantas menjelaskan, ada tiga tugas anggota DPR yakni pengawasan, legislasi, dan budgeting. Dalam hal pengawasan, kata dia, tentunya dilakukan sesuai dengan apa yang masyarakat inginkan.
"Secara legislasi, bagaimana saya merancang undang-undang yang pro kepada masyarakat. Secara budgeting bagaimana saya turut mengatur anggaran dan menyampaikan aspirasi yang bermanfaat buat masyarakat," ujar Kang Tebe.
Lebih lanjut, Kang Tebe mengajak generasi muda ikut terlibat dalam dunia politik. Menurut dia, berbagai kebijakan publik yang menentukan hajat hidup orang banyak, ditentukan oleh keputusan politik.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kediri yang Cocok untuk Anak: Memiliki Lokasi Luas, View Bagus, dan Instagramable
"Teman-teman muda harus sadar bahwa hajat hidup hari ini soal harga bahan pokok soal biaya pendidikan, bahan bakar dan hari esok buat anak cucu kita itu ditentukan dari sikap-sikap politik," kata Kang Tebe.
Kang Tebe mengatakan, politik membutuhkan keterlibatan orang-orang baik. Dia pun menyarankan generasi muda agar tidak antipolitik namun ikut berkontribusi membangun negara dengan cara melek politik.
"Terlibatlah, turut berkontribusilah di politik karena negara ini bisa hancur bukan hanya karena orang jahat tapi karena diamnya orang-orang baik. Jadi anak-anak muda yang merasa baik dan punya potensi, jangan antipolitik," tutup Kang Tebe.***
