Sayur dan Buah Berwarna Ungu Kaya Antioksidan Berkhasiat Menangkal Covid-19

- 28 Desember 2020, 19:46 WIB
Terong ungu.
Terong ungu. /PIXABAY/Hans Braxmeier

Buah dan sayur berwarna ungu juga dipercaya bisa membantu meningkatkan fungsi organ penglihatan. Contohnya selada ungu, anggur, lobak ungu, terong, blackberries dan lain-lain.

Antosianin merupakan perwarna alami dengan warna yang bervariasi dari merah, biru, ungu, dan kuning bergantung dari nilai pH lingkungannnya.

Stabilitas warna antosianin dipengaruhi pH, suhu dan cahaya. Antosianin larut dalam air dan aman untuk dikonsumsi sehingga umumnya digunakan sebagai pewarna alami untuk produk makanan dan minuman.

Manfaat dari antosianin ini dapat sebagai antioksidan dengan mekanisme penangkapan radikal bebas. Radikal bebas adalah atom atau senyawa yang mengandung atau lebih elektron yang tidak berpasangan.

Senyawa paling berbahaya dalam radikal bebas adalah hidroksil (OH) sebab memiliki reaktivitas paling tinggi.

Radikal bebas secara umum timbul akibat berbagai proses biokimiawi dalam tubuh berupa hasil dari proses oksidasi yang berlangsung pada saat bernafas, metabolisme sel, olahraga yang berlebihan, peradangan, atau saat tubuh terpapar polusi lingkungan seperti asap kendaraan, asap rokok, bahan pencemar dan radiasi matahari.

Antioksidan merupakan zat penghancur atau penangkal radikal bebas dari luar yang masuk ke dalam tubuh. Sel dalam tubuh akan diganggu oleh keberadaan radikal bebas ini, sehingga terjadi perubahan/mutasi sel yang radikal dan kelainan fungsinya.

Baca Juga: Pisah dari Prabowo Subianto, Sakti Trenggono Ngaku Sedih: Pengalaman Luar Biasa Bagi Hidup Saya

Mutasi sel menyebabkan timbulnya penyakit kanker, gangguan sel saraf, liver, gangguan pembuluh darah seperti jantung koroner, diabetes, katarak dan penyebab timbulnya proses penuaan dini juga pemicu penyakit kronis lainnya.

Antosianin merupakan sub-tipe senyawa organik dari keluarga flavonoid, dan merupakan anggota kelompok senyawa yang lebih besar yaitu polifenol. Beberapa senyawa antosianin paling banyak ditemukan adalah pelargonidin, peonidin, sianidin, malvidin, petunidin, dan delfinidin.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x