Cekcok di Jalan Raya, Oknum Danramil Tembak Leher Seorang Warga Hingga Terkapar Bersimbah Darah

- 6 Agustus 2020, 19:29 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /


GALAMEDIA - Seorang warga bernama Sarmanius Gulo (23), ditemukan terkapar bersimbah darah di Jalan Raya Mauk Kilometer 9 Kampung Cadas, RT 07/RW 02, Desa Karet Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten Selasa 4 Agustus 2020.

Pada tubuh pria tersebut ditemukan luka tembakan yang menembus leher. Berdasarkan informasi korban diduga ditembak seorang oknum danramil berpangkat kapten.

Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Sugiarto menyebutkan, sebelum korban ditemukan, saksi mendengar korban sempat cekcok mulut dengan seseorang yang diduga pelaku. Setelah itu, saksi mendengar adanya suara letupan seperti tembakan.

Baca Juga: Lebih Parah dari Resesi, Perekonomian Indonesia Terancam Mengalami Depresi

"Benar, sebelumnya korban diduga sempat cekcok dengan pelaku," ujarnya Kamis 6 Agustus 2020.

Setelah terdengar suara tembakan, saksi yang berada di sekitar TKP langsung menghampiri sumber suara. Ternyata korban sudah tergeletak dan mengalami luka tembak di leher sebelah kiri.

Saksi tersebut melihat pelaku langsung melarikan diri menggunakan mobil berwarna hitam.

"Korban sudah tergeletak dan mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri," ungkap I Gusti.

Baca Juga: Mampu Tembus Baju Antipeluru dan Helmet Tipe II, Rusia Rilis Produksi Serial Pistol Tentara Udav

Salah seorang warga mengejar mobil tersebut dan berhasil mengambil gambar plat nomor mobil pelaku. Pelaku akhirnya berhasil diamankan berdasarkan foto plat mobil tersebut.

Pelaku diduga merupakan salah seorang oknum TNI dan dan telah diamankan untuk proses pemeriksaan. Namun, I Gusti enggan memberikan keterangan lebih lanjut soal jumlah dan motif pelaku pembunuhan tersebut.

Dia mengatakan untuk melakukan konfirmasi kepada pihak Datasemen Polisi Militer Jaya (Denpom Jaya) karena pelaku saat ini sudah ditangani oleh pihak Denpom.

"Pelaku sudah kami serahkan kepada Denpom Tangerang," tutup I Gusti.

Baca Juga: Cair Pekan Depan, Ini Fakta-Fakta Gaji Ke-13 PNS/TNI/Polri

Korban saat itu juga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk ditangani lebih lanjut. Saat ini, korban tengah dirujuk untuk dipindahkan ke rumah sakit. Kasus tersebut kini ditangani Datasemen Polisi Militer Jaya (Denpom Jaya).

Wakapendam Jaya Letkol Arm Joko Setiyo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya telah menahan yang bersangkutan.

"Terkait info itu betul. Pelakunya sudah diamankan ditahan di Denpom Tangerang," katanya.

Joko mengatakan hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. "Lain-lain masih dalam proses penyelidikan," katanya.

Baca Juga: Sudah Menyebar, Pejabat China Peringatkan Penyakit Jauh Lebih Mematikan dari Virus Corona

Berdasarkan informasi, insiden berdarah itu berawal ketika anggota TNI tersebut selesai tugas piket melintas di tempat kejadian perkara (TKP) menaiki Daihatsu Xenia hitam. Terduga pelaku berpangkat kapten itu melintas dari arah jembatan SMU Pilar Bangsa hendak belok kanan ke arah Mauk Kabupaten Tangerang.

Pada saat bersamaan melintas Sarmanlius yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dari arah Mauk menuju Tangerang. Kemudian terjadi cekcok di antara keduanya. Tak lama warga mendengar sekali letusan senjata api.

Sarmanlius lantas terjatuh dari sepeda motor dan tergeletak di jalan di belakang kendaraan milik TNI tersebut. Sementara anggota TNI itu langsung melanjutkan perjalanan menuju arah Mauk.

Baca Juga: Lagi-Lagi Bikin Ulah, Denny Siregar Nyinyir Habib Rizieq Shihab

Sarmanlius mengalami luka di leher sebelah kiri. Setelah sempat dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang, Sarmanlius dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Kapolres Tangerang Kota Kombes Sugeng Haryanto membenarkan insiden tersebut. Namun Kapolres meminta kasus tersebut dikonfirmasi kepada pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom).***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x