7 Keutamaan Sebelum Imsak, Jangan Lewatkan Sahur Puasa Ramadhan

20 Maret 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi sahur. /Pixabay/congerdesign/

GALAMEDIA - Sahur merupakan sunah Rasulullah saat puasa Ramadhan. Meski tak diwajibkan tetapi ada tujuh keutamaan sebelum imsak.

Itu artinya sahur tidak hanya makan untuk persiapan puasa Ramadhan saja karena menjadi bagian ibadah yang penuh keberkahan.

Seperti diriwayatkan Anas bin Malik dalam HR Al-Bukhari dan Muslim.

“Nabi Muhammad SAW bersabda, ‘Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.’"

Baca Juga: Hari Hak Konsumen Dunia, Kembali Diingatkan Waspada Kemasan BPA, Dapat Memicu Kanker dan Kelahiran Prematur

Berikut tujuh tujuh keutamaan sahur puasa Ramadhan yang Galamedia rangkum dari berbagai sumber:

1. Menaati Rasulullah hingga janji kemenangan Allah

Kebiasaan baik yang dianjurkan Nabi pada umatnya adalah makan di waktu sahur yaitu saat menjelang fajar hingga sebelum terbit fajar atau adzan subuh.

Keutamaan menaati perintah Nabi ini termaktub dalam firman-Nya di Surah An Nisaa ayat 80 dan Al Ahzab ayat 71.

"Barangsiapa yang senantiasa menaati Rasul, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara atau pengikut bagi mereka." (QS. An Nisaa’: 80)

Sedangkan dalam Al Ahzab ayat 71 Allah SWT berfiman:

"Dan barangsiapa di antara kalian menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar."

Baca Juga: Ratusan Atlet Bersaing Dalam Kejuaraan Aeromodeling Air Force Cup 2022 di Lanud Sulaiman

2. Berlimpah keberkahan

Allah dan malaikat memberikan berkah dan karunia bagi yang bangun dipenghujung malam untuk sahur lalu berdoa dan sholat.

Demikian diriwayatkan Ahmad Al-Albaani dalam Saheeh al-Jaami.

“Dari Abu Sa'id al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur adalah hidangan yang diberkahi, jadi jangan mengabaikan. Bahkan jika salah satu dari kalian hanya mengambil seteguk air saja, Allah dan malaikat-Nya akan mengirimkan berkah bagi mereka yang makan sahur.”

Usai sahur sebelum adzan subuh, Rasul akan berdoa dan tidak melanjutkan tidur hingga waktu subuh.

Baca Juga: Skenario Persib Juara Liga 1: Pasukan Robert Alberts Wajib Sapu Bersih Kemenangan Asal..

3. Faktor khusyuk dan sumber energi

Sahur tentunya menjadi sumber energi saat menjalani puasa yang mengharuskan umat muslim tidak makan dan minum  sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.

So, sahur penting untuk kekhusyukan puasa Ramadhan.

Sahur juga dapat mencegah sakit kepala, mual, muntah, gemetar dan tanda-tanda glukosa yang rendah.

Baca Juga: Tjetjep Heriyana Dapat Tiket MotoGP Mandalika 2022 Gratis, Ridwan Kamil: Mari Selalu Hormati Sejarah

4. Pintu keberkahan subuh

Sahur dapat mendekatkan waktu ibadah kita dengan shalat subuh, karena dilakukan saat penghujung malam.

Maka jarak antara sahur dan shalat subuh sangatlah dekat. Hal inilah yang kemudian memungkinkan kita untuk langsung menjalani shalat subuh dengan kondisi lebih siap.

Rasulullah menganjurkan untuk melakukan shalat pada saat awal waktu karena akan mendapat keberkahan dari Allah.

Dengan begitu, sahur dapat menghindari kesiangan untuk shalat subuh.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Aktivitas Ketika Berkunjung ke Taman Safari Indonesia Bogor

5. Rahmat Allah SWT dan berkah shalawat malaikat

Sahur memang sunah, namun menjadi ibadah yang sangat dimuliakan karena Allah dan malaikat bershalawat ketika memasuki waktu sahur seperti diriwayatkan dalam hadits Imam Ahmad.

"Makan sahur itu berkah, maka janganlah kalian tinggalkan meskipun salah seorang diantara kalian hanya minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla dan para malaikat-Nya berselawat kepada orang-orang yang makan saat sahur."

Shalawat Allah SWT merupakan rahmat, sedangkan shalawat malaikat menjadi permohonan ampunan untuk umat manusia.

Baca Juga: Tepis Kabar Gugatan Cerai Sang Istri, Doddy Sudrajat: Belum Terima, Masih Fokus pada Persidangan Gala

6. Pembeda dengan Ahli Kitab

Diriwayatkan Amr bin Al 'Ash dalam HR Muslim No. 1096, Rasulullah bersabda bahwa sahur menjadi pembeda umat Islam dengan umat terdahulu (ahli kitab).

"Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) yaitu makan saat sahur."

Baca Juga: Resep Buko Pandan Enak, Segar, dan Creamy, Cocok untuk Berbuka Puasa Ramadhan

7. Waktu mustajab memohon ampunan

Sahur menjadi salah satu waktu mustajab untuk beristighfar. Orang-orang yang beristighfar mendapat pujian dari Sang Khalik sebagaimana firman-Nya dalam Alquran.:

"Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur." (QS. Ali Imran: 17)

"Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum Fajar." (QS. Adz Dzariyat: 18)

Demikian keutamaan sahur yang sudah sepantasnya diingat agar tidak lagi melewatkannya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler