5 Letusan Gunung Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah Dunia

- 22 Februari 2021, 15:43 WIB
Ilustrasi letusan gunung berapi./pixabay
Ilustrasi letusan gunung berapi./pixabay /

GALAMEDIA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa jumlah gunung berapi di Indonesia sebanyak 127, namun hanya 69 di antaranya yang aktif hingga saat ini.

Letusan gunung selalu terjadi setiap tahun, baik di Indonesia maupun belahan dunia lainnya.

Di masa yang lampau, dunia telah menyaksikan amukan dari gemuruh letusan gunung yang sangat dahsyat.

Baca Juga: BI Jabar Mendorong Kembali Bergeraknya Sektor Perekonomian Lewat Implementasi Digital Farming

Bahkan seluruh dunia mengalami gelap gulita karena langit tertutup abu vulkanik dari letusan gunung yang sangat dahsyat hingga beberapa lama.

Beruntungnya, di zaman modern ini belum ada gunung yang meletus dengan sangat dahsyat.

Lalu gunung apa saja yang dahulu pernah mengalami letusan dahsyat?

Dilansir Galamedia dari berbagai sumber, berikut gunung berapi yang pernah mengalami letusan terdahsyat sepanjang sejarah dunia:

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia Protokol Terbaru Perjalanan Kereta Api di Indonesia

1. Letusan Gunung Pinatubo, Filipina (1991 M)

Pada 12 Juni 1991, Gunung Pinatubo meletus dengan dahsyat yang mengeluarkan kolom abu sejauh 19 km ke atmosfer.

Kemudian 15 Juni 1991, gunung tersebut mengirimkan awan abu sejauh 40 km ke udara.

Dalam radius 30 km, seluruh infrastruktur berupa jembatan mengalami kerusakan dan jumlah korban jiwa akibat bencana ini sebanyak 840 orang.

Area seluas 125.000 km persegi di sekitar Gunung Pinatubo menjadi gelap selama 36 jam karena kumpulan abu vulkanik yang melayang di udara.

Baca Juga: Miris, Ketahanan Pangan di Indonesia di Bawah Zimbabwe, Wakil Ketua MPR: Segera Susun RUU Bank Makanan

2. Letusan Gunung Novarupta, Alaska (1912 M)

Pada 6 Juni 1912, letusan ini merupakan yang terbesar sepanjang abad ke-20. Gunung ini mengeluarkan kolom abu sejauh 15 km selama 60 jam.

Novarupta sendiri adalah sebuah kubah yang terbentuk setinggi 90 m dengan lebar 360 m.

Awalnya Novarupta bagian dari Gunung Katmai, namun setelah letusannya yang terjadi di 10,61 km dari puncak Katmai dan 1,2 km dari bawah Katmai, akhirnya terbentuk kubah dan menjadi gunung baru.

Baca Juga: Andi Arief Singgung Penggunaan Dana Haji ke Pemerintahan Jokowi: Mohon Klarifikasinya Ibu SMI

3. Letusan Gunung Krakatau, Indonesia (1883 M)

Pada 26 Agustus 1883, gunung yang terletak di Selat Sunda antara Jawa dan Sumatera ini meletus dengan sangat dahsyat.

Gemurung ledakan dari letusan Gunung Krakatau terdengar hingga jarak 3.110 km ke Perth, Australia dan 4.800 km ke Mauritius.

Letusan ini mengeluarkan abu vulkanik setinggi 80 km ke atmosfir. Selain itu gempa vulkanik yang terjadi mengakibatkan tsunami setinggi 30 m muncul yang menghantam Jawa dan Sumatera sejauh 40 km.

Setelah meletus, Gunung Krakatau hilang, menghancurkan dirinya sendiri dan pada 1927 kembali muncul ke permukaan yang dinamakan Gunung Anak Krakatau.

Efek dari letusan Gunung Krakatau menyebabkan langit di seluruh dunia menjadi gelap selama beberapa tahun.

Baca Juga: Ayus Sabyan Klarifikasi Perselingkuhan dan Meminta Maaf, Ternyata Sudah Tidak Lagi serumah dengan Istrinya

4. Letusan Gunung Tambora, Indonesia (1815 M)

Gunung yang terletak di utara pulau Sumbawa ini pada awalnya memiliki tinggi 4.300 m. Menjadikanya gunung tertinggi di Indonesia.

Namun pasca letusan yang sangat dahsyat, tingginya berubah menjadi 2.850 m.

Suara ledakan letusan gunung ini terdengar hingga Sumatera yang berjarak 2.600 km.

Akibat lainnya Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Maluku dihujani abu vulkanik.

Jumlah korban yang tercatat dari letusan ini diperkirakan sebanyak 71.000 orang meninggal.

Wilayah yang berada di sepanjang radius 600 km dari Gunung Tambora menjadi gelap gulita selama dua hari berturut-turut.

Sedangkan pada 1816, seluruh dunia tidak mengalami musim panas sehingga menyebabkan pertanian gagal panen dan kelaparan melanda penduduk dunia.

Baca Juga: Ayus Sabyan Klarifikasi Perselingkuhan dan Meminta Maaf, Ternyata Sudah Tidak Lagi serumah dengan Istrinya

5. Letusan Gunung Toba, Indonesia

Saat ini masyarakat Indonesia hanya mengenal Danau Toba yang terletak di Provinsi Sumatera Utara.

Namun, seorang ahli dari University of Nevada telah melakukan penelitian bahwa Danau Toba adalah kawah hasil dari letusan yang dahulunya merupakan Gunung Toba.

Terbentuknya kawah yang saat ini menjadi danau, menandakan letusan gunung tersebut sangat dahsyat. Bahkan banyak ilmuwan yang mengatakan manusia purba di Afrika hampir punah karena letusan ini.

Letusan purba tersebut diperkirakan terjadi antara 73.000 hingga 75.000 tahun yang lalu. Kekuatannya ribuan kali lebih dahsyat dari letusan Gunung Krakatau.

Jika dikonversikan dengan bom atom yang jatuh di Kota Hiroshima dan Nagasaki, setara dengan 5 juta buah bom atom.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x