Bahaya Konsumsi Oralit di Luar Indikasi, Fahami Efek Sampingnya Terhadap Kesehatan

GALAMEDIANEWS -  Viral konsumsi oralit dapat cegah haus saat puasa di bantah oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementrian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmiji mengatakan bahwa mengkonsumsi obat-obatan di luar indikasi pengguanan dapat akibatkan gangguan gerakan usus dalam tubuh.

“Oralit adalah larutan regidrasi oral yang merupakan jenis obat untuk mengatasi orang diare atau muntah, yang bisa akibatkan dehidrasi dan terganggu elektrolitnya.” Ujar Siti Nadia Tarmiji Jakarta.

Dilansir dari laman Medical Guidelines, obat yang juga disebut dengan rehidrasi oral ini tidak hanya digunakan untuk mengatasi, tapi juga mencegah hilangnya banyak cairan dari tubuh. Dengan komposisi utama berupa senyawa elektrolit dan mineral, oralit akan bekerja dengan menggantikan elektrolit dan mineral yang hilang karena diare dan beberapa kondisi medis lainnya.

Perlu diingat bahwa oralit bukanlah obat untuk menyembuhkan diare. Obat ini hanya berfungsi untuk mengembalikan cairan dan elektrolit yang hilang saat diare.

Penggunaan oralit secara berlebihan akan menimbulkan efeksamping yang cukup bahaya bagi tubuh. Dilansir dari halaman Alodoketer bahwa oralit adalah obat bebas yang tidak boleh digunakan secara sembarangan.

Peringatan sebelum konsumsi Oralit

 Baca Juga: Kesalahpahaman dalam Ibadah Puasa Ramadhan, Kalian Wajib Tau Penjelasannya

1. Jangan mengonsumsi oralit jika kalian alergi terhadap kandungan di dalamnya.
2. Konsultasikan perihal konsumsi oralit dengan dokter jika kalian sedang menderita penyumbatan di usus, diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, preeklamsia, penyakit liver, hipertensi, sulit buang air kecil, tidak bisa minum, atau muntah terus-menerus.
3. Konsultasikan perihal konsumsi oralit dengan dokter jika kalian ingin menggunakannya bersama obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat yang mungkin terjadi.
4. Konsultasikan perihal konsumsi oralit dengan dokter jika kalian sedang hamil atau menyusui.
5. Periksakan diri ke dokter jika diare maupun penyebab dehidrasi memburuk atau tidak membaik dalam 1–2 hari.
6. Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi akibat mengonsumsi Oralit.

Adapun efek samping lainnya dari mengkonsumsi oralit atara lain:

• Mual
• Muntah
• Hilang selera makan
• Tubuh terasa lemah

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping yang diderita memburuk atau tidak kunjung membaik. Segera ke dokter jika Kalian mengalami reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius, seperti:

• Kadar kalium dalam darah tinggi yang bisa ditKaliani dengan mual, nyeri otot, otot terasa lemas, aritmia, atau kelumpuhan
• Kadar natrium dalam darah tinggi, yang bisa ditandai dengan sangat haus, lelah, linglung, kesemutan, atau kejang
• Tubuh kelebihan cairan, yang bisa ditandai dengan sesak napas, perut membesar, berat badan meningkat cepat, sakit kepala, kram perut, atau tangan dan kaki bengkak.

Berikut penjelasan efek samping dari konsumsi oralit di luar indikasi atau anjuran dokter. Semoga artikel ini dapat membantu kita semua dalam mengguanakan obat-obatan dan tetap menjadi pembaca cerdas dengan memperhatikan artikel hoax.***