Catat! Sendawa pada Bayi Itu Penting, Begini Cara Menyendawakan Bayi

- 25 September 2020, 15:08 WIB
Cara menyendawakan bayi. Foto Ilustrasi
Cara menyendawakan bayi. Foto Ilustrasi /Unsplash/Helder Almeida/

GALAMEDIA - Umumnya, sendawa yang dialami bayi adalah hal yang normal tidak perlu dikhawatirkan. Sendawa bahkan baik untuk mengeluarkan kelebihan gas dari dalam lambung bayi. Saat bayi bernapas, udara yang dihirupnya mengandung gas-gas, seperti nitrogen dan oksigen.

Baca Juga: Rasakan Pedasnya, Ini Resep Sambal Matah dengan Kesegaran yang Hakiki Bikin Makan Lahap
Seperti dikutip Galamedia dari laman haibunda.com, begitu juga ketika bayi makan dan minum, mulut tidak hanya memasukkan makanan dan air, tapi juga gas. Sendawa adalah pelepasan gelembung gas ke kerongkongan dan keluar dari mulut.

Baca Juga: Ini Tips Bersepeda bagi Anda Penderita Penyakit Jantung, Cek Kondisi dengan Melakukan Treadmill

Gelembung gas juga dapat dilepaskan dari lubang lain di tubuh, namun akan menghasilkan suara dan bau yang berbeda. Terdapat beberapa jenis sendawa, misalnya sendawa basah atau erps, yang mengeluarkan sebagian isi perut bayi.

Pentingnya Sendawa Bagi Bayi
Gelembung gas yang menempel di perut bayi menyebabkan rasa kenyang dan tidak nyaman. Kondisi ini dapat menyebabkan bayi menggeliat atau menangis. Bayi menggunakan tangisan sebagai sinyal untuk memberitahukan hampir semua perasaannya. Entah dia lapar, popoknya penuh, atau bosan.

Baca Juga: Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Otot, dan Fungsi Otak, Ini Manfaat Rutin Minum Susu Lainnya

Jadi, mungkin sulit untuk mengetahui apakah tangisan bayi disebabkan oleh ketidaknyamanan gas. Itulah mengapa American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi bersendawa secara teratur. Meskipun bayi tidak menunjukkan ketidaknyamanan atau mengeluarkan gas saat bersendawa.

Bagi orang dewasa, sendawa mungkin kondisi yang sederhana, namun pada bayi ini adalah hal yang penting dilakukan. Saat bayi minum, maka terjadi gelembung udara di dalam minumannya yang masuk dan berkumpul di lambung.

Baca Juga: Jauhi Alkolol Jika Ketergantungan Dapat Berisiko Amnesia, Ini 7 Risiko Terkena Amnesia Lainnya

Dengan membuat bayi bersendawa akan mencegah kembung pada perut bayi. Sendawa bisa meringankan keluhan pada bayi, seperti kolik, gumoh, cegukan, dan asam lambung.

Perlu ibu ketahui, bayi yang minum susu dari botol harus lebih sering bersendawa dibanding bayi yang menyusu ASI di payudara. Ini karena gelembung udara lebih banyak terdapat dalam susu botol dibanding jika menyusu dari payudara.

Baca Juga: Resep Ayam Kecap Spesial Favorit Keluarga Ala Rumahan yang Lezat dan Bikin Ketagihan

Hal-hal berikut dapat dilakukan untuk mengurangi risiko perut kembung pada bayi:

1. Pilih botol susu berlabel antikolik yang dirancang untuk mengurangi kadar udara yang terdapat di dalam susu dan botol.
2. Sesuaikan ukuran botol dengan mulut bayi.
3. Posisikan bayi dalam keadaan duduk saat minum dan makan supaya udara yang ikut tertelan berkurang.

Baca Juga: Cocok juga Untuk Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan, Ini 7 Cara Mengatur Keuangan yang Baik
4. Ibu bisa membuat bayi bersendawa kapan saja ketika ia terlihat tidak nyaman atau menangis. Khususnya setelah bayi menyusu atau makan. Jika bayi menyusu, ibu bisa membuatnya bersendawa saat pindah dari satu payudara ke payudara lain.

Apabila bayi minum dari botol, maka cobalah untuk menepuk lembut punggungnya untuk memicu sendawa setelah bayi minum setengah botol atau setelah selesai.

Cara Menyendawakan Bayi
Biasanya bayi yang bersendawa akan mengeluarkan sedikit cairan. Maka itu, siapkan kain atau handuk kecil sebelum menyendawakan bayi. Ada beberapa cara untuk membuat bayi bersendawa, yaitu:

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat 25 September 2020 di Metro TV. Kompas TV, dan INews

Letakkan Bayi Di Dada
Cara ini dilakukan pada bayi baru lahir, karena bayi belum dapat menyangga kepalanya sendiri. Letakkan bayi di dada ibu, pastikan dagunya berada di pundak. Sangga kepala dan pundaknya dengan tangan. Kemudian, usap dan tepuk punggungnya dengan lembut.

Dudukan Bayi Di Pangkuan
Cara ini bisa dilakukan jika bayi sudah dapat duduk di pangkuan ibu. Gunakan salah satu tangan untuk menopang tubuh bayi, lalu tempatkan di salah satu telapak tangan untuk menyangga dadanya.

Baca Juga: Kenakan Ban Kapten di Usia 53 Tahun, Penyerang Yokohama King Kazu Pemain Tertua yang Masih Merumput

Sangga rahang dan dagunya dengan jari-jari ibu, tapi jangan sampai mencekik lehernya. Biarkan bayi bersandar ke salah satu tangan, sementara tangan lain ibu menepuk lembut punggungnya.

Tengkurapkan Di pangkuan
Posisikan bayi tengkurap secara melintang di pangkuan ibu. Sangga dagunya dengan salah satu tangan, lalu posisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari tubuhnya. Tepuk atau usap punggungnya dengan lembut dengan tangan yang lain.***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x