Stop Konsumsi Makanan Kemasan Berlebih, Ini Bahayanya, Kalau Tidak Kesehatan Anda Taruhannya

- 6 Oktober 2020, 14:40 WIB
Stop Makanan Kemasan Berlebih. Foto ilustrasi
Stop Makanan Kemasan Berlebih. Foto ilustrasi /klikdokter

Cara terhindar dari efek samping makanan dalam kemasan ini adalah dengan mencermati kandungan fruktosa. Pada kemasan, cari kata-kata seperti ‘pemanis jagung’, ‘sirup jagung’, ‘sirup jagung padat’, dan tentunya ‘sirup jagung tinggi fruktosa’.

Baca Juga: Sempat Dirawat Lima Hari di Rumah Sakit, Korban Perampok di Kiaracondong Meninggal Dunia

6. Kalori Tinggi Tanpa Nutrisi
Makanan kemasan biasanya hanya memiliki kalori tinggi tanpa nutrisi. Terkadang, makanan kemasan juga minim vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh. Padahal, vitamin dan mineral tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Jadi, hanya bisa didapatkan dari makanan yang Anda konsumsi.

Jika makanan yang Anda konsumsi tidak mengandung nutrisi, organ dalam tubuh pun tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga akan mudah terkena berbagai macam penyakit.

Selain itu, bahaya makanan kemasan yang tinggi kalori dapat meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan sumber dari penyakit metabolik, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit berbahaya lainnya.

Baca Juga: Pneumonia dan TBC Jelas Berbeda, Ini Perbedaannya Mulai dari Penyebab Hingga Cara Penanganannya

7. Adanya Bahan Kimia
Saat diproses menjadi makanan kemasan, bahan makanan yang tadinya bernutrisi malah menjadi minim gizi. Begitu juga rasanya, setelah diolah makanan memiliki rasa yang berbeda dari aslinya.

Agar rasa makanan kemasan tersebut lebih enak, biasanya kebanyakan produsen akan menambahkan bahan kimia dan perasa tambahan. Inilah yang menjadi bahaya makanan dalam kemasan.

Meskipun ada bahan kimia yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), waspadai bahan kimia berbahaya dalam makanan kemasan yang dapat memicu gangguan penyakit, seperti tartrazin, butylated hydroxyanisole (BHA), propyl gallate, dan lain-lain.

Baca Juga: Ini Dia Tingkatan Ikhlas dalam Beramal Ibadah Menurut Syekh Abdullah bin Hijazi As-Syarqawi

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x