Operasi Plastik Hingga Mirip Zombie Angelina Jolie, Selebgram Remaja Iran Divonis 10 Tahun Penjara

13 Desember 2020, 14:54 WIB
Potret selebgram Sahar Tabar atau 'zombie Angelina Jolie'. /Instagram @sahar_tabarofficial/

GALAMEDIA - Selebgram Iran, Sahar Tabar yang mengaku puluhan kali dioperasi hingga terlihat seperti  Angelina Jolie akhirnya divonis hukuman sepuluh tahun penjara.

Demikian diungkap pengacara Sahar, satu tahun setelah Instagrammer remaja berusia 19 tahun itu ditahan terkait pelanggaran 'aktivitas media sosial' hingga penistaan agama.

Warga Teheran bernama asli Fathemeh Khishvand itu mendadak menjadi sensasi internet setelah memosting transformasi wajah yang menakutkan hingga membuatnya dijuluki zombie Angelina Jolie.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Minggu 13 Desember 2020 Pukul 19.30, Ini Dia Bocoran Kelanjutannya

Disebut mengagumi Angelina Jolie, Sahar yang kabarnya menjalani 50 kali operasi plastik malah terlihat seperti zombie. Tapi penampilannya tersebut malah membuat Sahar banjir follower hingga hampir 500 ribu.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (13 Desember 2020) sensasi Sahar ujung-ujungnya dianggap sebagai gimmick demi sensasi. Ia pun dianggap mendorong kaum muda bergaya hidup tak pantas.

Tepat pada 5 Oktober tahun lalu, Sahar bersama tiga influencer lainnya dicokok aparat dengan tudingan memicu "degradasi moral".

Baca Juga: Tiga Tersangka Kasus Kerumunan Di Petamburan Akhirnya Menyerahkan Diri

Jurnalis Iran Masih Alinejad kepada MailOnline mengatakan, keterangan pengacara Sahar mengonfirmasi kliennya dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena dituding "mendorong degradasi publik."

Masih mencuitkan kabar tersebut melalui akun Twitter. "Sepuluh tahun penjara untuk Instagrammer yang menggunakan make-up dan Photoshop demi menjadi zombie Angelina Jolie."

Masih yang menganggap hukuman atas Sahar sangat tidak adil meminta Jolie ikut turun tangan.

Tangkap layar Twitter Masih Alinejad - DailyMail

Baca Juga: Tiga Tersangka Kasus Kerumunan Di Petamburan Akhirnya Menyerahkan Diri

"Sahar hanya remaja 19 tahun. Candaan membuatnya dipenjara 10 tahun. Ibunya yang berjuang demi kebebasannya sampai menangis tiap hari. Dear Angelina Jolie! We need your voice here. Help us!"

Masih juga meminta Jolie yang dikenal sebagai aktivis kemanusiaan PBB meluncurkan petisi demi kebebasan Sahar. Menurutnya Iran memiliki catatan buruk dalam perlakuan terhadap perempuan.

Melalui klip video, Masih menyerukan perlawanan terhadap apa yang disebutnya praktik "Apartheid kaum Hawa di Iran."

Baca Juga: Presiden Jokowi Tanggapi Tewasnya Enam Laskar FPI, Ini Katanya

Kantor berita Tasnim menyebut di antara kasus yang menjarat Sahar yaitu penistaan agama, memicu kekerasan, meraup uang dengan cara tak pantas dan mengajak kaum muda ke arah degradasi. Semua dilakukan dengan aktivitasnya selama ini melalui media sosial.

Sahar ditahan berdasar perintah pengadilan Teheran dengan kasus kejahatan kultural serta degradasi moral dan sosial.

Kala itu Islamic Republic of Iran Broadcasting Channel 3 (IRIB TV3) menyebut Sahar terancam hukuman antara dua bulan hingga dua tahun.


Baca Juga: Dapat SMS Ancaman, Ustad Abdul Somad Pertanyakan Keberadaan Harun Masiku

Publik mulai mengenal Sahar saat usianya masih 16 tahun. Menjadi sensasi karena ia dikabarkan menjalani 50 operasi plastik demi terlihat seperti idolanya Angelina Jolie.

Tapi dalam wawancara televisi dengan seluruh wajah nyaris diblur, Sahar mengaku penampilannya hasil kreativitas make-up dan perangkat prostetik seperti hidung palsu.

Sahar pun mengakui sejak kecil dirinya sangat ingin terkenal dan meski dilarang sang ibu, ia membuat akun Instagram yang kemudian memberinya popularitas global.

Baca Juga: Jeritan Pedagang Asongan di Tengah Pandemi Covid, Kadang Dagangannya Tidak Laku

Dua tahun lebih menyembunyikan wajah aslinya, Sahar akhirnya memosting foto wajah alaminya. Publik pun kembali dibuat syok dengan perbedaannya.

Sahar mengatakan dirinya memang melakukan operasi hidung, sedot lemak dan lip fillers. Tapi menurutnya semua dilakukan bukan agar terlihat seperti Jolie. Menurutnya tampilan zombie-Jolie murni keterampilan make-up.

"Itu make-up dan Photoshop. Setiap postingan hasil kreasi yang menurutku lucu. Bagiku ini seni selain ekspresi diri. Semua follower tahu itu," ujarnya.

"Aku sama sekali tak berniat menjadi Angelina Jolie atau karakter kartun Corpse Bride."

Baca Juga: Buronan Teroris Kasus Bom Bali I Mempunyai Empat Nama Samaran

Setelah Twitter, Telegram dan Facebook dilarang, Instagram menjadi satu-satunya platform media sosial yang dapat diakses di Iran.

April lalu saat pandemi memuncak di Iran, Sahar yang dikabarkan terinfeksi corona tak mendapat izin menjalani perawatan di luar tahanan. Dan kini ia harus mendekam di balik jeruji besi selama satu dekade.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler