GALAMEDIA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno hari ini, Kamis 21 Januari 2021 mendatangi Gedung KPK.
Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Desember 2020, Sandiaga memang langsung tancap gas melakukan berbagai langkah.
Ia pun membenahi berbagai kekurangan yang ada di internal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta hal lain yang menyangkut soal pariwisata Tanah Air.
Baca Juga: Waspada! Ini Gejala Covid-19 Berdasarkan Tingkat Keparahan, Salah Satunya Pegal-pegal
Beberapa hari setelah menjadi menteri, Sandiaga bahkan menyambangi sejumlah destinasi wisata. Seperti ke Bali dan Danau Toba.
Hari ini, Sandiaga bersama dengan Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo, Sesmen Ni Wayan Giri Adnyani, Inspektur II Bayu Aji, dan Kepala Biro Umum dan Hukum Dessy Ruhati, Sandiaga datang ke Gedung KPK.
KPK lewat kicauan di akun resminya, @KPK_RI, menginformasikan kegiatan yang dilakukan bersama dengan Sandiaga Uno.
Baca Juga: Inalillahi, 52 Kabupaten Kota di Jawa Bali Masuk Zona Merah
Baca Juga: TikTok Awards Indonesia 2020 Segera Digelar, Ini Daftar Nominasinya
"KPK menerima audiensi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno beserta jajaran terkait rencana kerja sama pengelolaan anggaran agar penggunaannya tepat sasaran, 21 Januari 2021," begitu kicau KPK, seperti dikutip Galamedia, Kamis 21 Januari 2021.
Akun KPK juga membocorkan hal-hal apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Tentunya, apa yang dibahas terkait dengan kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
"Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan di antaranya Menparekraf menyampaikan apresiasi atas pendampingan dan pengawalan KPK dalam pengelolaan anggaran terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2020," lanjut KPK.
Baca Juga: Disetujui Jadi Kapolri, Puan Maharani ke Komjen Listyo Sigit: Jangan Ada Kaca Mata Kuda!
Atas kedatangan Sandiaga dan rombongan, KPK pun menyambut baik dan berharap kepemimpinan Sandiaga bisa membawa perubahan signifikan di tubuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"KPK menyambut harapan & permintaan Kemenparekraf u/ pencegahan korupsi. Beberapa masukan yang disampaikan terkait akurasi database,kriteria penerima bantuan sektor pariwisata & ekonomi kreatif. KPK meminta agar menjadi perhatian serius, memastikan ketepatan sasaran penerima bantuan," begitu pungkas KPK.
Dalam jumpa pers usai pertemuan, Sandiaga menyatakan pihaknya memang sengaja meminta pendampingan KMP untuk mengawasi langsung program-program Kemenparekraf pada 2021 mencegah terjadinya korupsi.
Baca Juga: Kasus Kerumunan Raffi Ahmad di Rumah RG Akhirnya Dihentikan, Begini Penjelasan Polisi
"Kunjungan kami menyampaikan keinginan untuk meningkatkan program pendampingan oleh KPK pada Kemenparekraf untuk tahun 2021. Kami akan fokus pada program-program kita tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," tutur Sandiaga dikutip dari Antara.
Rombongan Menparekraf diterima oleh Pimpinan KPK Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron dan Nawawi Pomolango beserta jajaran di Kedeputian Pencegahan dan Monitoring, Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat serta Kesekjenan.***