GALAMEDIA - Longsor kembali terjadi di Kampung Angrid, Desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelumnya, pada Oktober 2020 lalu longsor serupa terjadi dan sempat menutup jalan karena material tanah longsor menimpa sebagian badan jalan.
Kondisi ini akibat cuaca ekstrem dengan instensitas hujan yang sangat tinggi mengakibatkan kerap terjadi banjir dan longsor.
Babinsa Desa Sodonghilir Koramil 1223/Sodonghilir Serma Agus A mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 15.15 WIB, dilokasi yang sebelumnya pernah terjadi juga longsor.
Kejadian tersebut mengakibatkan sebagian badan jalan tertutup material tanah longsor.
Sehingga jalan penghubung Desa Cikalong ke Desa Sodonghilir tidak dapat dilintasi oleh kendaraan roda 4, alternatifnya pengendara akan diputarkan melewati Kampung Baganjing, Desa Sodonghilir.
"Material tanah tutup sebagian ruas jalan, meski motor masih bisa melintasi, namun harus ekstra hati-hati karena jalan licin dan air hujan terus mengguyur jalanan," katanya, Kamis 4 Februari 2021.
Baca Juga: Ditawari Jadi Calon Wakil Wali Kota, Denny Cagur Tanya Perwakilan Parpol: Gajinya Berapa?
Diiimbau kepada warga masyarakat yang melintasi jalan tersebut agar meningkatkan kewaspadaan. Dikarenakan kondisi tanah yang labil serta licin.
Dikatakannya, pembersihan material longsor belum bisa dilaksanakan karena sampai dengan sekarang masih turun hujan lebat.
Untuk sementara jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, namun tetap harus berhati hati.
Baca Juga: 5 Makanan Ringan Sehat yang Lezat Dinikmati Saat Menonton Film
Salah satu pengendara motor yang terjebak longsor, Wandi (24) menyebutkan, dirinya saat itu hendak pulang ke kampung halaman sepulang bekerja di Kota Tasikmalaya.
Dirinya sempat terjebak longsor dan kendaraan yang dikendarainya hampir jatuh karena licin lumpur.
"Masih bisa melintas meski sempat didorong karena jalanan licin akibat tanah longsor. Jadi tidak usah memutar jalan lain, karena lebih jauh," katanya.***