Bangunan SD Babakan Jeruk Tasikmalaya Rusak Parah Akibat Pergeseran Tanah

5 Februari 2021, 18:04 WIB
Aparat gabungan mengecek lokasi bagunan sekolah yang mengalami retak akibat pergerakan tanah di Kampung Babakan Jeruk, Kecamatan Cibalong, Jumat, 5 Februari 2021./Septian Danardi/Galamedia /

GALAMEDIA - Bangunan Sekolah Dasar (SD) Babakan Jeruk di Kampung Babakan Jeruk, RT 003/RW 002, Desa singajaya, Kec. Cibalong, Kab. Tasikmalaya, mengalami kerusakan cukup parah.

Kerusakan tersebut diduga terjadi akibat pergeseran tanah. Dari pantauan, Jumat 5 Februari 2021, dinding bangunan sekolah dasar retak-retak hingga atap bangunan.

Dikhawatirkan roboh jika peregerakan tanah terus meluas dan melebar.

Baca Juga: YES! Jangan Lupa Cek Rekening Anda, Kemnaker Masih Gelontorkan Uang Lewat Bantuan Ini

Salah seorang warga setempat yang rumahnya berdampingan dengan bangunan sekolah, Dede (38) mengatakan, pergerakan tanah juga meretakan dinding rumah miliknya. Retakan melebar hingga ke bangunan sekolah.

"Meski tidak terlalu parah, retakan pada dinding rumah bisa saja terus melebar jika hujan deras terus mengguyur. Sebab, akan terjadi pergerakan tanah," katanya.

Danramil 1216/Cibalong Kapten Inf Endang Dudi mengatakan, pergerakan tanah yang mengancam bangunan sekolah dasar tersebut diketahui oleh warga sekitar pukul 05 .30 WIB.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Anies Baswedan: Selamat Jalan, Beristirahat dalam Damai

Dari laporan itu, pohaknya bersama kepolisian melakukan pengecekan ke lokasi.

"Sebagian dinding ruang kelas retak-retak. Pihak sekolah juga sudah diberitahukan terkait kondisi bagunan sekolah tersebut," jelas dia.

Pada saat kejadian pergerakan tanah, kata Endang, curah hujan yang cukup deras disertai angin di wilayah kecamatan cibalong sejak Kamis petang hingga Jumat subuh.

Sehingga mengakibatkan pergeseran tanah dan bangunan sekolah mengalami keretakan.

Baca Juga: Wow! Nelayan Miskin Temukan Mutiara Langka Senilai Rp 4,8 Miliar Saat Sedang Mengambil Kerang

"Tidak ada korban dalam kejadian itu, sebab masa pandemi covid 19 ini murid sekolah belajar di rumah," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada pihak sekolah dan memberikan arahan kepada warga masyarakat untuk lebih waspada.

"Kejadian ini sudah dilaporkan dan koordinasi dengan Dinas terkait untuk penangan lebih lanjutnya," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler