GALAMEDIA - Kepala Tim Teknis World Health Organization (WHO alias Organisasi Kesehatan Dunia) Maria Van Kerkhove menilai kasus Covid-19 di dunia saat ini mengalami tren yang sangat mengkhawatirkan.
"Lebih dari 4,3 juta kasus setiap minggu dan sekitar 67 ribu kematian adalah tragis - tidak ada cara mudah untuk mengatakan ini," ujar Maria Van Kerkhove melalui akun Twitter @mvankerkhove, Rabu, 1 September 2021.
Berdasarkan data terbaru, ia menyebutkan, WHO telah memiliki data di tingkat regional, yakni ringkasan distribusi geografis variant of concern (VOC) dan variant of interest (VOI) baru 'Mu' yang diklasifikasikan B.1.621.
Soal varian Mu, ia menyebutkan, pertama terindentofikasi di Kolombia pada Januari 2021. Namun soal mutasinya masih membutuhkan studi lebih lanjut.
Soal data Varian Mu ini WHO Virus Evolution Working Group, pada 29 Agustus, 4,5 ribu kejadian diunggah ke GISAID dari 39 negara.
"Sirkulasi Mu menurun secara global dan hanya <0,1% dari keseluruhan kasus, tetapi ini membutuhkan pengamatan yang cermat," ujarnya.
Ia pun kembali mengingatkan pernyataan sebelumnya. Yakni pemantauan dan penilaian varian sedang berlangsung dan kekritisan penting untuk memahami evolusi virus ini, dalam memerangi COVID-19 dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan.
"WHO menghargai peneliti untuk berbagi temuan mereka dengan WHO dan komunitas ilmiah global," ujarnya.
Sementara itu berdasarkan rilis WHO, dengan hanya di bawah 4,4 juta kasus baru yang dilaporkan minggu ini (23-29 Agustus), jumlah kasus baru yang dilaporkan secara global tetap sama dengan minggu sebelumnya setelah meningkat selama hampir dua bulan (sejak pertengahan Juni).
Dalam seminggu terakhir semua wilayah melaporkan penurunan (Afrika, Amerika) atau tren serupa (Eropa, Asia Tenggara, Mediterania Timur) dalam kasus baru, kecuali untuk Wilayah Pasifik Barat yang melaporkan peningkatan 7% dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Jumlah kematian yang dilaporkan secara global minggu ini juga serupa dengan minggu lalu, dengan lebih dari 67.000 kematian baru dilaporkan.
Wilayah Mediterania Timur dan Pasifik Barat melaporkan peningkatan jumlah kematian mingguan, masing-masing 9% dan 16%, sedangkan Wilayah Asia Tenggara melaporkan penurunan terbesar hingga 20 persen.
Baca Juga: Habib Rizieq Tempuh Kasasi, Wakil Ketua MPR Wanti-wanti Mahkamah Agung
Jumlah kumulatif kasus yang dilaporkan secara global sekarang hampir 216 juta dan jumlah kumulatif kematian hanya di bawah 4,5 juta.
Kali ini, update fokus khusus diberikan pada:
Variant of Concern (VOC) SARS-CoV-2 Alpha, Beta, Gamma dan Delta yang mencakup pembaruan pada distribusi geografis VOC ini serta deskripsi VOI yang baru diklasifikasikan, Mu.***