YLBHI Sebut Pemerintah Telah Tunjukkan Ciri Otoriter, FH: BEM SI Ultimatum Presiden Jokowi, Lucu Aktivis Ini!

24 September 2021, 20:14 WIB
Eks Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. /YouTube Ferdinand Hutahaean

GALAMEDIA – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mendadak dibuat ‘geleng-geleng kepala’ dengan pernyataan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati.

Pasalnya, Asfinawati menyebut Indonesia menjadi semakin otoriter semenjak dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ferdinand menangkis mentah-mentah pernyataan tersebut dengan bukti ultimatum Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kepada Presiden Jokowi.

Menurutnya, keberadaan ultimatum tersebut telah membuktikan kalau pemerintah tidak otoriter.

Baca Juga: Ditemukan Usai Hilang 6 Hari di Gunung Guntur Garut, Begini Kondisi Pendaki Remaja Berusia 14 Tahun

“Kata Asfinawati dari YLBHI, negara makin otoriter. Tapi di sisi lain, ada BEM SI yang mengultimatum Presiden (Jokowi, red) 3 x 24 jam,” ujarnya, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, Jumat, 24 September 2021.

Dari hal itu, ia merasa YLBHI telah mengeluarkan statement yang lucu.

“Bagaimana sih sebetulnya? Kita ini otoriter atau demokratis? Jadi lucu aktivis-aktivis ini!,” kata Ferdinand.

Sebelumnya, Asfinawati mengungkapkan bahwa keberadaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di dalam pemerintah telah membuat Indonesia menjadi semakin terlihat otoriter.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin Ditangkap di Rumahnya!

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya laporan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Koordinator KontraS, Fatia Maulida dan Direktur Lokataru, Haris Azhar terkait dugaan pencemaran nama baik.

Menurutnya, pemerintah mestinya mengawasi rakyat Indonesia bukan justru diawasi mereka.

“Itu ciri-ciri otoriter. Pemerintah seharusnya mengawasi rakyat bukan sebaliknya,” ujarnya, Rabu, 22 September 2021.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler