Innalillahi Wainailaihi Rojiun, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Sampaikan Kabar Duka: Prof Suyatno Wafat

10 Oktober 2021, 17:12 WIB
Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd. /Twitter @HaedarNs/

GALAMEDIA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ahad, 10 Oktober 2021, tiba-tiba menyampaikan kabar duka. Ia menyebutkan, Muhammadiyah Kehilangan Prof Suyatno.

Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter @HaedarNs.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd. pada Ahad, 10 Oktober 2021 pukul 13.40 WIB di RSCM, Jakarta," cuitnya.

Disebutkan, Prof Suyatno adalah tokoh yang gigih, pekerja keras, ulet, berpikiran maju. Beliau juga sosok yang ramah, ceria, dan baik kepada siapapun.

"Kita sungguh kehilangan orang yang radius pergaulannya luas dalam memajukan Muhammadiyah," katanya.

Ia mengatakan, Prof Suyatno kalau diberi tugas Muhammadiyah tidak pernah menolak, meski berat. Beliau melayani siapa saja yang menemuinya untuk memajukan pendidikan dengan longgar hati dan terbuka.

Baca Juga: Memprihatinkan, Tenaga Kesehatan Didera Gangguan Jiwa di Masa Pandemi Covid-19

"Beliau sukses memimpin Uhamka dan merintis UM Bandung," ungkapnya.

"Keluarga tentu kehilangan sebagaimana kita warga Muhammadiyah. Tetapi Allah telah menggariskan ajal bagi para hamba-Nya," lanjut Haedar.

"Semoga almarhum Prof Suyatno husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dan ditempatkan di jannatun na'im," ujar Haedar Nashir.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Uhamka Lelly Qodariah menyebutkan almarhum Suyatno meninggal di RSCM pada pukul 13.30 WIB siang tadi. Dia menyebut almarhum meninggal karena sakit usus besar.

Disebutkan, almarhum Suyatno sempat dibawa ke Rumah Sakit Cempaka Putih untuk menjalani perawatan. Kemudian pada Jumat, 8 Oktober 2021, kondisi Suyatno kritis dan akhirnya dipindahkan ke ruang ICU di RSCM.

Baca Juga: Muslim Arbi: Di Mata Jokowi, Di Negeri Ini Hanya Ada Luhut Seorang Bagaikan Menteri Palugada

"Di RSCM nya dari hari Jumat malam, sempat masuk ruangan, kemudian kritis dibawa ke ICU sampai wafatnya tadi siang sekitar pukul 13.30 WIB," ungkapnya.

Lelly mengatakan Suyatno banyak menorehkan kemajuan selama menjabat rektor Uhamka. Dia dan segenap keluarga besar Uhamka pun merasa sangat kehilangan.

"Tentu kami seluruh keluarga besar Uhamka sangat kehilangan dengan wafatnya Prof Suyatno, bagi kami Prof Suyatno adalah guru kami, orang tua kami, sahabat kami. Kemajuan Uhamka banyak ditorehkan pada masa kepemimpinan beliau," tuturnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler