Ucapan Presiden Diedit Seakan-akan Setuju 3 Periode, Addie MS: Dulu Pak Ahok Sekarang Pak Jokowi, Jahat Sekali

20 Oktober 2021, 19:27 WIB
Musisi dan Pencipta Lagu, Addie MS /Instagram/@addiems999/ /

GALAMEDIA - Musisi tanah air, Addie MS menyoroti adanya ucapan Presiden Jokowi yang diedit seakan-akan berminat menjadi presiden 3 periode.

Melalui akun Twitter pribadinya, Addie MS tampak mengunggah sebuah perbandingan video ucapan Presiden Jokowi yang sudah diedit itu dengan ucapan asli sang presiden.

Dalam video yang sudah diedit itu, tampak Presiden Jokowi menegaskan sangat berminat menjadi presiden 3 periode.

Padahal ucapan asli Presiden Jokowi itu mengatakan bahwa ia tidak berniat dan tak berminat untuk menjadi presiden 3 periode.

Menyikapi hal itu, Addie MS mengatakan bahwa kasus ucapan Presiden Jokowi yang diedit orang tak bertanggung jawab itu bukan yang pertama terjadi.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 20 Oktober 2021, Senjata M16A4 Gun,Klaim Segera Senjata Multifungsi

Sebelumnya kasus ucapan yang diedit orang tak bertanggung jawab itu, juga pernah menimpa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Menurut Addie MS, ucapan Ahok saat itu diedit dengan sebuah kata yang sengaja dihapus supaya mengubah makna aslinya.

Addie MS menyampaikan bahwa saat itu ucapan Ahok yang diedit tersebut, digoreng terus oleh kelompok yang kontra dengan eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Dulu ucapan Pak Ahok di edit. Kata 'pakai' dihilangkan dari kalimatnya, sehingga mengubah makna aslinya. Editan ini selanjutnya 'digoreng' sampai hangus," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 20 Oktober 2021

Ayah kandung Kevin Aprilio itu juga menyayangkan kasus yang sama terulang kembali dan kini menyasar Presiden Jokowi.

Menurutnya, ucapan Presiden Jokowi yang mengatakan tidak berminat menjadi presiden 3 periode itu, diedit dengan menghilangkan kata 'tidak'.

Baca Juga: Pulau Seribu Akan Dibangun Tempat Wisata Religi

Sehingga ucapan itu membalikan makna aslinya seolah-olah Presiden Jokowi memang ingin menjadi presiden 3 periode.

Addie MS menekankan bahwa orang yang mengedit ucapan Presiden Jokowi itu, sangat jahat karena berusaha menjadi provokator bagi bangsa Indonesia.

"Sekarang, ucapan Pak Jokowi pun mereka edit. Kata 'tidak' dihilangkan, sehingga membalikkan makna aslinya. Jahat sekali," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler