Rumah Veronica Koman Diteror Bom, Pelaku Beri Pesan Ancaman Akan Bumi Hanguskan Persembunyiannya

8 November 2021, 17:25 WIB
Sebuah benda diduga bom berisi pesan ancaman meledak di depan rumah orangtua Veronica Koman /Foto: Twitter/@amnestyindo/

GALAMEDIA - Teror bom menyasar rumah keluarga aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Veronica Koman, pada Minggu 7 November 2021.

Diketahui, teror bom tersebut terjadi sekitar pukul 10.26 WIB di rumah orang tua Veronica Koman, di daerah Jakarta Barat.

Pelaku tak hanya meneror rumah orang tua Veronica Koman dengan bom saja, tetapi juga meninggalkan pesan ancaman untuk aktivis HAM tersebut.

Hal itu diketahui dari secarik kertas yang ditemukan pasca ledakan bom yang terjadi di depan gerbang rumah orang tua Veronica Koman.

Pelaku teror bom yang mengatasnamakan Laskar Militan Pembela Tanah Air itu, menuliskan pesan bahwa mereka akan membumi hanguskan tempat persembunyian Veronica Koman.

Mereka beralasan akan mencari Veronica Koman, sebab aparat penegak hukum di dalam negeri maupun luar negeri tak bisa menangkapnya.

Baca Juga: Innalillahi Wainailaihi Rojiun, Herzaky Mahendra Sampaikan Kabar Duka: Abdul Wahab Dalimunthe Wafat

"Warning! If the police and aparat dalam maupun luar negeri tidak bisa menangkap Veronika Kuman @hero pecundang dan pengecut, kami terpanggil bumi hanguskan dimanapun Anda bersembunyi maupun gerombolan pelindungmu," demikian pesan ancaman terhadap Veronica Koman, dikutip Galamedia dari akun Twitter @amnestyindo, Senin 8 November 2021.

Menyikapi hal itu, Amnesty International melalui akun Twitter resminya @amnestyindo, menilai bahwa teror bom tersebut dilakukan secara terencana.

Amnesty International juga mengatakan bahwa kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian khususnya Polres Jakarta Barat.

"Kejahatan ini diduga dilakukan secara terencana. Kasus ini tengah ditangani oleh kepolisian. Kami mengapresiasi penanganan dari Polres Jakarta Barat," kata Amnesty International melalui keterangan resminya.

Selain itu, Amnesty International juga mengutuk keras aksi kejahatan teror bom yang menyasar rumah orang tua Veronica Koman tersebut.

Baca Juga: Resmi Jadi Panglima TNI, Kekayaan Jenderal Andika Perkasa 3 Kali Lipat dari Kekayaan Jokowi, Berapa Ya?

Oleh karena itu, Amnesty International mendesak pemerintah dak polri untuk segera menemukan pelaku teror bom yang menyasar rumah orang tua Veronica Koman itu.

Amnesty International menegaskan bahwa pelaku teror bom terhadap rumah orang tua Veronica Koman harus dibawa ke pengadilan.

"Kami mendesak pemerintah dan aparat kepolisian @DivHumas_Polri untuk menemukan pelaku dan membawanya ke pengadilan," pungkasnya.

Seperti diketahui, selama ini Veronica Koman selalu terang-terangan membela hak-hak asasi masyarakat Papua yang masih mendapat penindasan.

Teror bom itu pun diduga imbas dari Veronica Koman yang sampai saat ini mendukung perlindungan HAM di Papua.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler