GALAMEDIA - PDI Perjuangan menyodorkan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Baru.
Usulan tersebut pun langsung diprotes sejumlah pihak.
Pakar Telematika Roy Suryo langsung menyatakan, 'TERWELU ... (baca: Terlalu)'.
Hal tersebut disampaikannya melalui akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Kamis, 27 Januari 2022.
Menurutnya, kata tersebut paling pastas disematkan ke PDIP.
"Ini kata yg paling pantas diucap utk Partai Terbesar yg memiliki Jutaan Kader Putra terbaik potensialnya itu," ujarnya.
Baca Juga: JPU Ajukan Banding Terhadap Putusan Hakim dalam Perkara Pencabulan dengan Terdakwa Oknum Kades
"Kok ya masih saja hanya bisa mencalonkan si Mantan Napi, Penista Agama pula ...," katanya lagi.
"Masa lagi2 hanya bisa nge-aHoaX diantara 274 Jt Rakyat? AMBYAR," kata dia.
DPP PDIP bakal mengajukan nama mantan terpidana penistaan agama, Ahok, kepada Presiden Joko Widodo untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga: KNKT Ungkap Fakta, 90 Persen Kecelakaan Bus dan Truk Terjadi di Jalan Menurun
Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Ahok memenuhi kriteria untuk menjadi Kepala IKN Nusantara.
Menurut anggapannya, Komisaris Utama PT Pertamina itu berhasil selama menjadi gubernur dan wakil gubernur di DKI Jakarta.
“PDIP punya nama nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama,” sebutnya di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat pada Kamis, 27 Januari 2022.***