Ciri-ciri Penceramah Radikal BNPT, Teddy Gusnaidi: yang Gak Suka, Ya Para Teroris dan Pendukungnya

9 Maret 2022, 13:03 WIB
Ciri-ciri Penceramah Radikal BNPT, Teddy Gusnaidi: yang Gak Suka, Ya Para Teroris dan Pendukungnya /Tangkapan layar YouTube Indonesia Lawyers Club/

GALAMEDIA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) baru saja menyampaikan sejumlah ciri-ciri kelompok radikal terorisme.

Namun kekinian, ciri-ciri yang disampaikan oleh BNPT tersebut dikritik oleh sejumlah elemen masyarakat.

Politikus Teddy Gusnaidi pun langsung menanggapi kritikan yang disampaikan sejumlah pihak terkait ciri-ciri dari BNPT tersebut.

Menurut Teddy, semuanya hal ini sangat sederhana, bila ada pihak yang tidak suka atau setuju dengan ciri-ciri dari BNPT, berarti mereka adalah teroris dan pendukungnya.

Hal tersebit disampaikan Teddy melalui akun Twitter pribadi @TeddyGus pada Rabu, 9 Maret 2022.

“Ciri-ciri Penceramah radikal sudah dirilis BNPT. Yang gak suka, ya para teroris dan pendukungnya.. #Simple,” ujarnya.

Sebelumnya, ciri-ciri kelompok radikal teroris disampaikan oleh Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid.

Baca Juga: Suhu Minus 20 C, Ukraina MEMBEKU Tank-tank Tempur Rusia Tak Berguna Bak Freezer 40 Ton

Ahmad Nurwakhid mengatakan kelompok radikal terorisme selalu melancarkan aksinya dengan narasi propaganda.

Ini sering ditemui di kalangan masyarakat, misalnya adu domba, ajakan agar tidak percaya terhadap negara hingga mengafirkan sesama umat muslim.

Baca Juga: Bagian dari Pembinaan, Rumah BUMN Bandung Sambangi Pelaku UMKM

"Kelompok radikal justru melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama, seperti mengadu domba sesama masyarakat, ajakan tidak percaya terhadap negara, bahkan saling mengkafirkan sesama muslim," kata Ahmad dikutip Galamedia dari Antara, Rabu 23 Februari 2022.

Menurut Ahmad, selama ini banyak orang yang tidak menyadari terkait adanya gerakan kelompok radikal terorisme.

Baca Juga: Giring ke Anies Baswedan: Kami Cuma Ingin Bapak Kerja Aja

Lantaran kelompok radikal terorisme ini seringkali mengatasnamakan agama Islam di setiap melancarkan aksinya.

Guna mencegah masuknya paham-paham radikalisme, dia mengungkap lima ciri dari penceramah radikal yang selama ini kerap meresahkan masyarakat.

Menurutnya, cara termudah untuk mengenali penceramah radikal itu dilihat dari setiap ceramahnya yang selalu membenturkan persoalan keagamaan dengan kebangsaan.

Baca Juga: Profil Hilman Hariwijaya, Penulis Lupus yang Meninggal Dunia Hari Ini

"Mengenali ciri-ciri penceramah jangan terjebak pada tampilan, tetapi isi ceramah dan cara pandang mereka dalam melihat persoalan keagamaan yang selalu dibenturkan dengan wawasan kebangsaan, kebudayaan, dan keragaman," terangnya.

Adapun lima ciri dari penceramah radikal yang diuraikan Ahmad antara lain:

1. Mengajarkan ajaran yang anti Pancasila dan pro ideologi khilafah transnasional.

2. Mengajarkan paham takfiri yang mengkafirkan pihak lain yang berbeda paham maupun berbeda agama.

Baca Juga: Rusia Umumkan Gencatan Senjata, Warga Berbondong-bondong Tinggalkan Ukraina

3. Menanamkan sikap anti pemimpin atau pemerintah yang sah dengan sikap membenci dan membangun ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahan maupun negara melalui propaganda fitnah, adu domba, ujaran kebencian dan sebaran hoaks.

4. Memiliki sikap eksklusif terhadap lingkungan maupun perubahan serta intoleransi terhadap perbedaan maupun keragaman.

5. Memiliki pandangan anti budaya atau anti kearifan lokal keagamaan. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler