Pimpinan DPRD Kota Bandung Ingatkan Warga Untuk Rayakan Idulfitri dengan Kekhusyuan

29 April 2022, 16:45 WIB
Pimpinan DPRD Kota Bandung Ingatkan Warga Untuk Rayakan Idulfitri dengan Kekhusyuan /DPRD Kota Bandung/

 

GALAMEDIA - Pemerintah telah mengeluarkan keputusan masyarakat bisa melakukan aktivitas mudik pada Idulfitri 1443 Hijriah/Tahun 2022. Tentu hal itu disambut gembira masyarakat, termasuk warga Kota Bandung.

Pasalnya, masyarakat dalam dua tahun sebelumnya tidak bisa melaksanakan mudik Lebaran.

Tak hanya mudik, sejumlah pelonggaran dan relaksasi pun diberikan pemerintah seiring dengan melandainya kasus Covid-19.

Meski aktivitas mudik diperboleh dan kasus Covid-19 melandai, protokol kesehatan tidak boleh diabaikan harus tetap dijaga.

Baca Juga: Ini Dia Dhila JM, si ‘Srepet tet tet teeeww’ yang Viral di Jagad Maya

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan pun meminta masyarakat yang akan merayakan Idulfitri 1443 Hijriah dilakukan dengan penuh kekhusyuan, tidak perlu berlebihan.

"Kondisi seperti ini harus disyukuri dengan banyak berdoa. Warga Kota Bandung dalam merayakan Idulfitri diimbau tetap menjaga protokol kesehatan. Rayakan Idulfitri penuh kekhusyuan, banyak berdoa, jangan berpesta, rayakan secara sederhana jangan berlebihan," ungkapnya.

Ia mengatakan, Idulfitri harus dijadikan momen untuk bersyukur karena selama Ramadan kasus Covid-19 terus berkurang.

Kondisi pandemi saat ini tengah menuju transisi ke endemi. Sehingga rayakan Idulfitri dengan penuh kesederhanaan.

Baca Juga: Panas Isu Perselingkuhan dengan Amanda Manopo, Arya Saloka Malah Posting Foto Ini di Instagram

"Bagi yang mau mudik pastikan kondisi badan sehat. Jika sakit jangan paksakan mudik karena akan mempersulit diri sendiri tidak bisa merayakan Idulfitri," katanya.

"Prokes tetap dijaga, masker tetap dipakai, jangan berkerumun, walau Covid sudah berkurang, jangan sampai menilai Covid sudah hilang, " pesannya.

Tedy pun berharap agar pemerintah untuk terus mengingatkan warga tentang protokol kesehatan, minimal mengingatkan warga memakai masker dan tidak berkerumun.

"Saya minta juga masyarakat dipastikan sudah vaksin, tim medis pemerintah agar terus sosialisasi dan jemput bola ke warga untuk vaksin," ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan Wakil Ketua DPRD I Ade Supriadi mengatakan, Lebaran Tahun 2022 harus dijadikan momentum untuk bersyukur.

Baca Juga: Viral Video Protes di Dalam Tol Cipularang, Ini Penjelasan DirLantas Polda Jabar

Terlebih, tahun ini pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik, sehingga Lebaran bisa dirayakan bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman.

"Saya mewakili DPRD Kota Bandung dan DPC Partai Gerindra Kota Bandung mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Semoga amal ibadah kita selama Ramadan ini mendapat maghfirah dari Allah SWT, " ungkapnya.

"Jadikan momentum Lebaran kali ini sebagai masa-masa penuh syukur. Bisa jadi kita lupa rasa perayaan Lebaran yang meriah, padat, dan intim bersama keluarga dan kerabat, setelah pembatasan beraktivitas selama pandemi," lanjutnya.

Menurutnya, selama mudik dan merayakan Lebaran, masyarakat harus tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Meski kasus Covid-19 sudah melandai, namun tetap warga tak boleh abai.

Baca Juga: Mau Mudik? Perhatikan 6 Tips Ini Agar Sehat Selama Perjalanan

"Kita syukuri masa pemulihan pascapandemi ini dengan menjaga silaturahmi, dan yang tak kalah penting, membantu UMKM di sekitar kita. Mari bangkitkan ekonomi dengan membeli produk lokal di masa Lebaran ini, dan masa mendatang. Baarakallah, " ungkapnya.

Sementara Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha mengatakan, warga kini diperbolehkan mudik, setelah dua tahun mengalami pandemi luar biasa.

Selama dua tahun terakhir, dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang cukup ketat karena mewabahnya Covid-19, sehingga aktivitas mudik tidak bisa dilakukan.

Saat ini, masyarakat bisa mudik dan sejumlah aktivitas diberi kelonggaran. Meski begitu, pemerintah tetap mengawasi jangan sampai dibiarkan warga bebas berkerumun.

"Kurangnya pengawasan dari pemerintah terbukti hampir seluruh pusat perbelanjaan penuh sesak mengabaikan protokol kesehatan, " ungkapnya.

Baca Juga: Video Mesra Arya Saloka dan Amanda Manopo Viral, Instagram Glenca Chysra Ikut Diserbu Warganet, Kenapa Ya?

Pemerintah, kata Achnad, harus tetap hadir mengingatkan prokes, meski kasus Covid-19 saat ini jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Ia berharap, masyarakat yang mudik pun mempersiapkan kebutuhan serta fisik dengan baik, sehingga aman dan nyaman selama di perjalanan.

Selain warga Kota Bandung yang mudik ke kampung halamannya, tidak sedikit juga warga datang ke Bandung untuk berwisata. Pasalnya, Bandung salah satu tujuan wisata sehingga hal ini harus disiapkan pemerintah.

"Saya berharap, adanya kelonggaran di beberapa sektor seluruh lapisan masyarakat, jaga prokes minimal pakai masker," tuturnya.

"Pemerintah harus terus mengingatkan masyarakat, pengusaha restoran, wisata agar menjalankan prokes jangan membiarkan begitu saja, harus ada pengawasan," ungkapnya.

Baca Juga: Hasil Survei CPCS: Prabowo Masih Tertinggi dari Hasil Survei Capres, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil?

Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya pun mengucapkan syukur karena tahun ini Pemerintah melalui Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, masyarakat bisa melakukan aktifitas mudik selama masa libur panjang Idulfitri.

"Dan saya kira memang sudah seharusnya masyarakat Indonesia yang tentunya mayoritas Muslim bisa merayakan Hari Raya Idulfitri ini bersama-sama keluarga tercinta di kampung halamannya," ungkapnya.

Meski diperbolehkan mudik, ia pun mengingat warga untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Selain itu, ia pun meminta pemudik untuk menjaga keamanan dan keselamatan.

Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, jangan ugal-ugal saat menjalankan kendaraannya.

"Yang terpenting tetap perhatikan protokol kesehatan, jaga ketertiban dan keamanan, terutama yang menempuh jalur darat dengan kendaraan pribadi agar tidak ugal-ugalan atau kebut-kebutan. Jangan lupa nenek moyang bangsa kita itu seorang pelaut, dan bukan seorang pembalap, " ungkapnya.

Baca Juga: 4 Langkah Agar Mudik Lebaran 2022 Aman dan Lancar

Lebih lanjut, Edwin mengatakan, bulan Ramadan tahun ini harus dijadikan sebagai momentum untuk meraih predikat taqwa, dan menjadi manusia-manusia yang lebih baik daripada sebelumnya. Tentunya, manusia yang memiliki kesalehan secara ritual maupun kesalehan secara sosial.

Edwin pun mengutip firman Allah SWT yang terdapat pada Surat Al A'raf ayat 96 yang artinya "Dan sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa, pasti Kami akan limpahkan kepada mereka Keberkahan dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan kebenaran (ayat-ayat Kami), maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan".

"Insyaaallah dengan bekal takwa, segala persoalan bangsa saat ini bisa diatasi dan Allah akan melimpahkan keberkahan kepada negeri ini. Dan bisa jadi mengapa masih begitu banyak persoalan di negeri ini yang terjadi karena kita semua belum mampu mengimplementasikan nilai-nilai taqwa ini dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya. (adv)***

Editor: Brilliant Awal

Tags

Terkini

Terpopuler