Diduga Tak Bisa Berenang, Anjar Tewas Tenggelam di Curug Teduh Tasikmalaya

19 Agustus 2020, 20:59 WIB
Ilustrasi tenggelam. /Pexels

  GALAMEDIA - Diduga tidak bisa berenang, seorang bocah tewas tenggelam saat di Curug Teduh, Kampung Margacinta, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 19 Agustus 2020 sore.

Korban diketahui bernama M. Anjar Nursasir (13) seorang pelajar warga Kampung Warung, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Peristiwa itu berawal saat korban bersama tujuh orang temannya berenang di lokasi kejadian. Saat itu korban mencoba meloncat ke lokasi sungai dengan kedalaman lebih dari 2 meter.

Baca Juga: Babinsa Bombana Tewas Menggantung di Pohon, TNI-Polri Bentuk Tim Gabungan

Rupanya korban tidak bisa berenang, sehingga tenggelam. Mengetahui korban tenggelam, tema-temannya tidak bisa berbuat apa-apa karena sama tidak bisa berenang. Mereka tidak berani menolong korban yang tenggelam.

"Teman-teman korban tidak bisa berbuat apa-apa untuk melakukan pertolongan saat mengetahui korban tenggelam. Akhirnya, mereka berlari ke kampung untuk mencari pertolongan ke warga setempat," jelas Kapolsek Manonjaya, Polresta Tasikmalaya, Iptu. Aam Muharam.

Menurut Aam, mendapatkan pengaduan dari teman-teman korban, warga langsung menuju ke lokasi untuk menolong korban. Namun saat ditolong korban dalam kondisi tenggelam dan berada didasar sungai.

Baca Juga: Hati-hati, Tidak Semua Tanaman Obat Aman dan Layak Dikonsumsi

Warga pun melakukan pencarian, dan korban ditemukan dengan kondisi menyangkut di batu di dalam sungai Curug Teduh.

"Korban berhasil ditemukan dengan posisi nyangkut di batu di dasar sungai dengan kondisi sudah meninggal. Selanjutnya korban di evakuasi," tutur Aam ditulis wartawan Kabar Priangan, Asep MS.

Dikatakan dia, petugas yang datang ke lokasi langsung mengamankan lokasi dan memintai keterang sejumlah saksi. Adapun hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda tindak kejahatan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca Juga: Jadwal Acara INDOSIAR dan SCTV, 20 Agustus 2020: Konser Hijrah Cinta Rossa & Lesti

Pihak keluarga korban pun menolak, jenazah korban dibawa ke rumah sakit dan dilakukan autopsi. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Keluarga juga meminta jenazah korban untuk dibawa ke rumah untuk dilakukan proses pemulasaraan dan pemakaman.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler