Agustus Ini Nama Pj Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil Ditentukan, Jenderal Polisi atau Birokrat?

31 Juli 2023, 14:45 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil./Lucky M Lukman/Galamedianews /

GALAMEDIANEWS - Bulan Agustus ini, nama Penjabat atau Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil akan ditentukan. Ini sejalan dengan akan segera habisnya masa jabatan Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Emil itu akan selesai bertugas sebagai Gubernur Jabar pada 5 September 2023. Emil bersama wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum, sudah memimpin Jawa Barat sejak tahun 2018.

Sejumlah nama kandidat Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil bermunculan. Termasuk sejumlah nama jenderal polisi maupun dari kalangan birokrat.

Baca Juga: Ini Sikap Ridwan Kamil Usai Direstui Ibunda Maju di Pilgub DKI Jakarta

Lantas, siapa yang bakal menjadi Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil dan akan memimpin provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia hingga tahun 2024 mendatang?

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat akan menentukan nama Pj Gubernur Jabar pada bulan Agustus 2023 ini. Legislator masih menunggu surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Beberapa waktu lalu, Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Bedi Budiman mengatakan, dewan diberikan waktu satu bulan untuk mengusulkan nama Pj ke Mendagri.

"Kami itu diberikan waktu sekitar satu bulan sebelum masa jabatan gubernur habis, 5 Agustus 2023. Kemungkinan paripurna 1 Agustus 2023 itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan menyampaikan 'pamitan'," kata Bedi.

Dikatakan Bedi, legislator baru akan bekerja setelah surat Kemendagri turun. Sehingga, untuk saat ini belum ada kerja-kerja yang mengerucut pada penentuan Pj Gubernur. Dewan dipastikan akan menunggu terlebih dahulu surat Kemendagri.

Baca Juga: NONTON Level 1 Demon Lord and One Room Hero Episode 5 Sub Indo Resmi, Bukan di Otakudesu dan Anoboy

"Kemudian, mulai proses itu, karena satu bulan itu datang surat dari Kemendagri," ucapnya.

Mekanisme penunjukan Pj Gubernur Jabar akan diputuskan oleh Kemendagri. Hanya saja, DPRD Jabar memiliki wewenang untuk mengusulkan tiga nama.

Diakui politisi dari PDI Perjuangan ini, tiga nama dipilih berdasarkan aturan yang berlaku, tidak sembarang memasukkan nama.

"Jadi lewat fraksi. Jadi kalau kita melihat model DKI Jakarta itu kan ternyata setiap fraksi mengusulkan tiga nama. Karena yang diskoring itu 27 suara dari empat kandidat yang muncul itu. Jadi dalam amplop tertutup mengusulkan tiga fraksi," paparnya.

Bedi menuturkan, DPRD Jabar sudah melakukan koordinasi dengan Kemendagri. Hasilnya, Dewan diberikan keleluasaan untuk menentukan siapa saja yang akan diusulkan sebagai Pj Gubernur Jabar. Bahkan, Kemendagri juga tidak menyoal jika penentuan berdasarkan musyawarah.

"Kalau bisa musyawarah ya bisa langsung tiga nama. Jadi tidak perlu mekanisme-mekanisme lain. Tapi yang pasti kami menunggu surat dulu dari Kemendagri," katanya.

Baca Juga: 7 SMA Negeri di Madiun yang Masuk Top 1000 Sekolah Terbaik se-Indonesia

Hendro Pandowo

Beberapa waktu lalu, Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Firman Manan juga sempat mengeluarkan prediksi nama-nama yang dinilai pantas menjadi Pj Gubernur Jabar.

"Kemungkinan besar besar akan diisi oleh pejabat perwakilan dari pusat dan itu kalau secara normatif," kata Firman.

Meski begitu, tak menutup kemungkinan Pj Gubernur Jabar bisa datang dari kalangan Jenderal Polri atau TNI. Itu terbukti pada pengalaman tahun 2018 lalu saat Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang kala itu masih berpangkat Irjen Pol., akhirnya dipercaya menjadi Pj Gubernur Jabar.

Selain Iwan Bule, Firman menyebutkan, juga ada mantan Kapolda Jabar seperti Komjen Pol. Suntana atau Komjen Pol. Rudy Sufahriadi yang sudah jelas mempunyai track record lapangan di Jabar.

Baca Juga: Nonton dan Download Anime Zom 100: Bucket List of The Dead Episode 4 Sub Indo Resmi Bukan Otakudesu Anoboy

Selain itu, ada mantan Kapolda Metro Jaya yakni Komjen Pol. Nana Sudjana yang dinilai memahami situasi lapangan.

Belakangan, nama jenderal lainnya juga santer disebut-sebut cocok sebagai Pj Gubernur Jabar, yakni Irjen Pol. Hendro Pandowo. Hendro merupakan mantan Kapolrestabes Bandung dan Wakapolda Metro Jaya yang ini menjadi Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.

Hendro dinilai sejumlah kalangan cocok menjadi Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil karena dianggap bisa menyelesaikan persoalan yang ada. Apalagi Jabar merupakan provinsi besar dan pengelolaannya juga tidak akan mudah.

Di sisi lain, Hendro juga sudah melekat dengan masyarakat Jabar dan Kota Bandung pada umumnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler