Dinkes Kabupaten Bogor Tangani Kasus Bayi Tertukar, Bupati: Ada Sanksi untuk Rumah Sakit

12 Agustus 2023, 18:33 WIB
Ilustrasi kasus bayi tertukar di Bogor. /Unsplash - Hu Chen/



GALAMEDIANEWS - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat turun tangan untuk atasi kasus dugaan bayi tertukar. Dinas Kesehatan terjun langsung setelah mendapat aduan dari orangtua yang berasal dari Ciseeng.

Siti Mauliah merasa bayi yang dilahirkannya pada Juli 2022 lalu tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Saya perintahkan Kadinkes untuk menyelesaikan permasalahan yang luar biasa ini," kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan di Bogor, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Ia menegaskan bahwa tim Dinkes akan menangani pihak Rumah Sakit Sentosa dalam melakukan tes DNA kepada keluarga berinisial B yang diduga bayinya tertukar dengan bayi Siti Mauliah.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso Legendaris di Semarang, Surganya Pecinta Bakso, Salah Satunya Kesukaan Paula Verhoeven

"Saya masih belum dapat laporan resmi dari Dinkes. Mungkin secepatnya kami sampaikan, kami tanyakan. Ada solusi kan itu tes DNA ya," tambahnya.

Iwan Setiawan menduga bahwa ada unsur kelalaian dari pihak Rumah Sakit Sentosa yang mengakibatkan bayi Siti Mauliah tertukar. Ia juga berpesan agar kedepannya kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Mungkin ada sanksi (untuk rumah sakit) kalau menurut saya, karena ini kelalaian yang berdampak cukup luar biasa," tuturnya.

Rusdy Ridho, Kuasa hukum Siti Mauliah menyampaikan bahwa Siti Mauliah telah mengadukan perkara ini ke pihak kepolisian unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Kabupaten, Bogor.

Mulanya Siti Mauliah melahirkan bayinya melalui operasi caesar di Rumah Sakit Sentosa pada 18 Juli 2022 lalu.

Setelah dua hari berlalu ia malah curiga dengan fisik yang dimiliki anak yang disusuinya tersebut, seperi pada bagian rambut yang terlihat lebih lebat.

Namun, ketika akan pulang dari rumah sakit tersebut, perawat yang membantu persalinannya sempat menanyakan kepada Siti perihal gelang penanda yang dipakai oleh bayi.

Baca Juga: Nonton Horimiya: The Missing Pieces Episode 7 Sub Indo LEGAL TERBARU Selain Otakudesu Anoboy

Tapi saat itu perawat langsung menjawabnya bahwa gelangnya saja yang tertukar.

"Dikonfirmasi, alasan rumah sakit itu hanya tertukar gelang. Kemudian (kasus) berlarut sampai setahun ini," ujar Rusdy.

Sekitar dua bulan lalu pihaknya sudah mengadakan audiensi dengan pihak-pihak Rumah Sakit Sentosa, dan menyarankan untuk tes DNA di Jakarta.

"Selang 10 hari kemudian dan dikumpulkan dua keluarga dan hasil tes DNA bahwa sampel A dan B negatif atau bukan anak biologis dari pasien A (Siti)," ujar.

Baca Juga: Fakta Menarik: Bagaimana Kita Bisa Melihat Angin?

Rusdy pun langsung meminta pertanggungjawaban untuk mencari keberadaan anak kandung Siti.

"Terduga dari RS tertukar kepada gelang ada di pasien B, tapi pasien B tidak ingin melakukan tes DNA. Akhirnya kami sebagai kuasa mengambil langkah hukum membuat aduan ke unit PPA Polres Bogor," katanya.

Tes DNA

Melalui juru bicaranya, pihak Rumah Sakit Sentosa telah mengirimkan surat kepada keluarga B untuk dilakukan tes DNA.

"Surat sudah berulang kali kami kirimkan melalui kuasa hukum pasien B, pertama Minggu lalu, dan kedua hari ini via Pdf," ungkapnya.

Sejauh ini pihak keluarga B belum memberikan tanggapan apapun, sehingga Rumah Sakit Sentosa masih mengupayakan menyelesaikan perkara ini.

Siti Mauliah dinyatakan 'Tidak Identik' setelah menjalani tes DNA dengan anak yang kini diasuhnya.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler