Inovasi Kebijakan Bupati Bandung, Rembug Bedas untuk Menyerap Aspirasi Masyarakat

29 Maret 2024, 20:31 WIB
Pelaksanaan Rembug Bedas ke-110 di Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, Jumat 29 Maret 2024. Rembug Bedas menjadi inovasi kebijakan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam menyerap aspirasi masyarakat./ Diskominfo /

GALAMEDIANEWS - Rembug Bedas menjadi inovasi kebijakan Bupati Bandung dalam upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dan sejak dilantik 26 April 2021 silam, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung mengedepankan sebuah inovasi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Rembug Bedas (Riungan Sareng Masyarakat Kabupaten Bandung Bedas) dan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) menjadi salah satu kebijakan Bupati Bandung dalam berdialog dengan masyarakat dan menyerap aspirasi mereka.

Khususnya untuk giat Rembug Bedas hingga Jumat 29 Maret 2024 sudah dilaksanakan di 110 desa di Kabupaten Bandung. Begitu juga giat Bunga Desa sudah 25 kali dilaksanakan Bupati Bandung.

Jumat sore, Rembug Bedas ke-110 dilaksanakan di Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung..

Apa yang menjadi tujuan dari kegiatan Rembug Bedas?

Baca Juga: Ketua KORMI Kabupaten Bandung Emma Dety: Duta Olahraga Masyarakat Desa dan Kelurahan Jadi Harapan Baru

Dina raraga ngarakeutkeun tali silaturahmi, ngawangun partisipasi, ngaguar aspirasi, bari mere solusi pikeun ngaronjatkeun pangwangunan ekonomi Kabupaten Bandung Bedas.

Banyak manfaat dan hikmah yang bisa diraih oleh masyarakat dalam pelaksanaan Rembug Bedas tersebut. Begitu juga Pemerintah Kabupaten Bandung, bisa mendapatkan masukan aspirasi dari masyarakat untuk meningkatkan pembangunan dan ekonomi masyarakat.

Mulai dari menyoal 13 program prioritas Bupati Bandung Dadang Supriatna. Soal jalan rusak, penerangan jalan umum, saluran air, pembangunan prasarana sarana umum, dan hal lainnya yang berkaitan dengan sosial masyarakat lainnya.

"Banyak di antara masyarakat yang hadir dalam giat Rembug Bedas, yang mengapresiasi 13 program prioritas Bupati Bandung, yang diakui masyarakat bisa dirasakan langsung manfaatnya," kata Kepala DPMD Kabupaten Bandung H. Tata Irawan Sobandi dalam keterangannya.

Menurutnya, itu merupakan bukti konkrit kinerja Bupati Bandung dalam kebijakannya yang dinilai pro rakyat.

"Karena rakyat sebagai penerima manfaat, bisa merasakan langsung manfaat dari kebijakan Pak Bupati Bandung," katanya.

Tata mengungkapkan pelaksanaan Rembug Bedas itu, bisa melihat langsung fenomena dan gambaran masyarakat terkait dengan respon mereka terhadap program-program yang digulirkan Pemkab Bandung.

"Tingginya antusias masyarakat dalam pelaksanaan Rembug Bedas itu, membuktikan bahwa program Pak Bupati Bandung tepat sasaran. Bahkan banyak di antara masyarakat selaku penerima manfaat dari 13 program prioritas itu, berharap dilanjutkan karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," tuturnya.

Lantas apa yang kerap dibahas oleh masyarakat dalam giat Rembug Bedas, di antaranya program insentif guru ngaji, pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, kartu tani Sibedas.

"Program Besti (Beasiswa Ti Bupati), juga menjadi perhatian masyarakat, terutama bagi warga yang antusias melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang mencapai ribuan orang," katanya.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler