Sebut UU Omnibus Law Mulia, Gatot Nurmantyo Disindir Denny Siregar: Kayak Emak-emak Naik Matik

15 Oktober 2020, 20:57 WIB
Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo saat mengisi acara di kanal YouTube Refly Harun yang videonya diunggah, Kamis 15 Oktober 2020. /Youtube @reflyharun

GALAMEDIA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo menyebut UU Omnibus Law memiliki tujuan yang sangat mulia.

Menurut dia, UU itu dibuat untuk membuka peluang masuknya investasi sehingga hasilnya akan kembali ke masyarakat.

"Nah UU (Omnibus Law) ini saya tahu tujuannya sangat mulia. Karena dengan demikian investasi akan datang, kemudian roda ekonomi berputar, ekspor banyak, pajak banyak, kembali lagi ke masyarakat sehingga sandang pangan masyarakat bisa (terpenuhi)," kata Gatot.

Baca Juga: ILC Dibatalkan, Karni Ilyas Datangi Rumah Dinas Mahfud MD, Netizen: Ambyar

Pernyataan itu disampaikan Gatot di saluran Youtube Refly Harun, dikutip Galamedia, Kamis, 15 Oktober 2020. Purnawirawan jenderal bintang empat ini mengaku paham betul bagaimana proses awal UU itu dibahas.

Termasuk soal apa yang melatar belakangi pemerintah akhirnya menciptakan UU tersebut. Menurutnya, UU itu sudah lama menjadi keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sejak saya dulu sebagai Panglima TNI. Pada saat di pertengahan perjalanan periode pertama, presiden itu pusing untuk meningkatkan investasi," ungkapnya.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan Cukup Besar Guncang Dua Wilayah di Indonesia, Hari Ini Kamis 15 Oktober 2020

"Karena di negara kita ini istilahnya kayak hutan belantara undang-undang. Di mana undang-undang ini sudah banyak, tumpang tindih, dari UU ke PP, ke Perpres, sampai ke pemda, Peraturan daerah," jelasnya.

Tumpang tindih itulah, ujar Gatot, yang pada akhirnya membuat investor ragu untuk menaruh dananya di Tanah Air. Oleh karenanya, presiden menginginkan adanya UU yang merangkum semuanya.

"Di mana birokrasi menjadi lebih simpel. Kemudian ada jaminan investasi, aparaturnya bersih, menjanjikan, akuntabilitas yang tinggi, dan keterbukaan," terangnya.

"Sehingga dengan demikian, pengusaha itu kemudian memiliki kepastian. Terutama kepastian hukum dan kepastian ke depannya," sambung Gatot.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Tampar Anies Soal Pelajar Ikut Demo: Tragis, Anak Sekolah Dapat Motivasi Sesat

Pandangan Gatot itu kemudian mendapatkan sorotan dari pegiat media sosial pro pemerintah, Denny Siregar. Seperti diketahui, Denny dalam beberapa hari terakhir ini kerap menyerang kubu yang kontra.

Termasuk dalam menyikapi keberadaan KAMI besutan Gatot cs, Denny pun selalu vokal. Khusus soal pandangan Gatot soal UU Omnibus Law, Denny punya cara lain mengomentarinya.

Lewat akun Twitter pribadinya, Denny mengibaratkan Gatot seperti halnya emak-emak yang sedang mengendarai sepeda motor. Dalam cuitannya, Denny menyertakan link sebuah berita media online.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Seret IRT ke Meja Hijau, Anak Terdakwa: Bebaskan Mama Dewi

"Beloknya cepat banget, kayak emak2 naik metik..," begitu tulis Denny.

Baca Juga: Marissa Haque Samakan Penjajah Belanda dengan Pemerintahan Jokowi, Ferdinan Hutahaean: Intoleran!!

Seperti biasa, cuitan Denny itu mengundang reaksi beragam warganet.***

Simak videonya di bawah ini:

 

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler