Exit Permit Dibatalkan, Fadli Zon Bela Habib Rizieq dan Ungkit Reynhard Sinaga Si Predator Seks

6 November 2020, 14:31 WIB
Habib Rizieq Shihab. /twitter/@DPPFPI_ID

GALAMEDIA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengumumkan akan pulang ke Indonesia pada 10 November 2020.

Rizieq memastikan kepulangannya ke Tanah Air tidak melalui jalur izin keluar melainkan lewat perpanjangan visa yang sudah bertahun-tahun mati.

Pasalnya, Imigrasi Arab Saudi di Jeddah membatalkan permohonan bayan safar atau exit permit yang diajukan Rizieq. Pembatalan permohonan dilakukan pada Selasa, 3 November 2020.

Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan, Begini Tanggapan Wapres Ma'ruf Arif Soal Kepulangan Habib Rizieq

Imigrasi Saudi langsung memberi opsi lain, yakni memperpanjang visa Rizieq yang telah mati 2 tahun 5 bulan.

Namun rupanya rencana itu tak berjalan mulus. Sampai saat ini, Pemerintah Arab Saudi tampak mencoba menggagalkan kepulangan Rizieq ke Indonesia. Hal itu diungkap oleh DPP FPI.

Di dalam negeri, pro kontra terkait rencana kepulangan Rizieq juga semakin memanas. Pemerintah melalui Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopulhukam) Mahfud MD sudah mengeluarkan pernyataan.

Baca Juga: Donald Trump di Gerbang Kekalahan, Anak-anaknya Dilanda Kepanikan hingga Lontarkan Hasutan ke Publik

Mahfud mempersilahkan Rizieq pulang ke Indonesia. Namun ia menyinggung jika kepulangan Rizieq ke Tanah Air karena terjerat overstay.

Mahfud juga menuturkan, Rizieq kini berstatus akan dideportasi. Namun Rizieq buru-buru pulang sendiri tanggal 10 November, sebelum diusir pemerintah Arab Saudi.

Menurut Mahfud, ada dokumen yang menunjukkan data Rizieq memang pelanggar imigrasi yaitu overstay. Namun masalah pelanggaran imigrasi Rizieq sudah diselesaikan pada 2 November.

Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon ikut mengomentari pernyataan Mahfud MD yang seolah membiarkan WN Indonesia mengurus sendiri persoalan di luar negeri. Mantan Wakil Ketua DPR RI ini sangat menyayangkan sikap dan pernyataan Mahfud MD.

Baca Juga: Farhan: Vaksin Covid-19 Bukan Obat Ajaib Seperti di Film Hollywood

Di akun Twitter pribadinya hari ini, Jumat 6 November 2020, Fadli Zon seolah tak habis pikir dengan apa yang dilakukan Mahfud MD.

Ia pun mengungkit langkah pemerintah saat memberi bantuan hukum kepada Reynhard Sinaga, predator seks yang ditangkap aparat hukum di Inggris.

"Reynhard di Inggris yg jelas2 super kriminal n memalukan Indonesia diberi bantuan hukum," cuitnya.

"Habib Rizieq Shihab (HRS) di Saudi Arabia malah dipojokkan pernyataan2 Menko @mohmahfudmd n Dubes RI di Saudi," lanjut Fadli Zon menyayangkan sikap pemerintah.

Baca Juga: Fifi Mencari Keadilan Usai Dituding Gelapkan Uang dan Dijadikan Tersangka

Menurutnya, apa yang dialami dan diterima Habib Rizieq sudah di luar batas. "Sungguh tak adil n ironis. Selamat datang HRS ! #AhlanWaSahlanIBHRS @Menlu_RI," sambung Fadli Zon dalam cuitannya.

Cuitan Fadli pun dikomentari oleh warganet. Ada pro dan ada yang kontra.

Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan, Warga Jabar yang Ingin Jemput Habib Rizieq Harus Seperti Ini

"Baru ada di era pemerintah melawan rakyatnya, padahal HRS tdk ada kejahatannya, buron korupsi malah banyak yg bantu dari pihak penegak hukum lagi , ga malu kalian pada dunia yg menyaksikan semua kebisukkan ini," komentar netizen.

"Saya jadi ingat ceramah pa mahfud ketika pemerintah sudah tidak adil tinggal tunggu kehacuranya apa sudah dekat kehancuran?" timpal warganet lainnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler