Masuki Masa Tenang Pilkada, Pemkab Bandung Bakal Tertibkan APK

- 4 Desember 2020, 19:23 WIB
Pilkada Serentak 2020.
Pilkada Serentak 2020. /LIPI/

GALAMEDIA - Pemkab Bandung memperkirakan tahapan persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di daerahnya sudah mencapai sekitar 80 persen.

Hal itu seiring dengan akan berakhirnya masa kampanye para pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung.

Pemkab Bandung pun berusaha untuk menyiapkan diri menertibkan atribut peraga kampanye (APK) di wilayah menjelang masa tenang.

Baca Juga: Kementerian Sosial RI Gandeng YPJI Salurkan 10.000 Paket Bantu Jurnalis

"Memasuki masa tenang kampanye, kami telah menyiapkan personel untuk pelaksanaan tahapan pilkada selanjutnya berupa penertiban APK," kata Pj. Sekda Kab. Bandung, A. Tisna Umaran, di Soreang, Jumat 4 Desember 2020.

Pj. Sekda Kab. Bandung, A. Tisna Umaran. (Engkos Kosasih/Galamedia)
Pj. Sekda Kab. Bandung, A. Tisna Umaran. (Engkos Kosasih/Galamedia)

"Distribusi logistik pemilihan mulai dari kartu suara hingga keperluan pencoblosan lainnya, akan digelar maksimal pada H-2 atau H-1 menjelang hari H pada 9 Desember 2020," tambahnya.

Baca Juga: MUI Jabar Nyatakan Adzan Jihad Menyimpang dari Tuntunan Agama, Tersangka Perlu Mendapat Edukasi

Tisna menambahkan, pihaknya pun saat ini telah memeriksa kesiapan gudang logistik pemilu, baik di gudang induk KPU Kab. Bandung maupun di desa-desa.

Soal pelaksanaan Pilkada di masa pandemi Covid-19, Tisna menyebut pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan penyelenggara pemilihan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, isu pelaksanaan pilkada sukses tanpa ekses pun terus digaungkan.

"Setiap kali pelaksanaan pemilu di Kabupaten Bandung, selalu terselenggara dengan damai, aman, sukses, dan tanpa ekses. Kondisi itu harus tetap dipertahankan, baik di kondisi sosial masyarakatnya maupun para pasangan calon," kata Tisna.

Baca Juga: Pengadilan Negeri Bandung Lockdown Sepekan, Belasan Hakim, Panitera Hingga Staf Positif Covid-19

Pihaknya pada Senin, 7 Desember 2020 akan melakukan pengecekan ke beberapa lokasi rawan bencana alam, terutama rawan banjir karena saat ini musim hujan.

Rekayasa penempatan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di daerah rawan bencana ini harus diperhatikan secara matang. Sehingga, kata Tisna, hak suara pemilih akan tetap terjaga.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah