Baca Juga: Perbanyak Sholawat Syifa, Mudah-mudahan Terhindar dari Penyakit di Tengah Pandemi ini
Pakar Media dan Agama Prodi Ilmu Komunikasi FDK UIN Bandung, Enok Risdayah menambahkan ada negosiasi antara agamawan dengan media baru. Karena media memiliki efek positif dan negatif, namun memiliki kesamaan ruang. Agama yang sakral dan media yang sekurel bisa menjadi sesuatu yang harmoni.
“Dan di sini agama dan media sama-sama bisa meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.
Praktisi Media dari Harian Umum Galamedia, Hj. Ati Supriatin mengatakan isu-isu seputar agama merupakan salah satu isu yang menarik untuk diliput dan dipublikasikan.
“Berita tentang isu agama banyak memenuhi isi media, bahkan ada sejumlah media mainstream menjadi headline. Tapi, media akan lebih hati-hati ketika melakukan pemberitaan tentang agama,” ujar Ati.***