Hal itu disampaikan Emil usai diperiksa Polda Jabar terkait kasus kerumunan massa HRS di Megamendung, Kab. Bogor, November lalu.
Pernyataan Emil pun memancing reaksi hampir se-antero Tanah Air. Kelompok pro dan kontra pemerintah pun kembali 'bertarung' saling mempertahankan argumennya. Di tengah memanasnya suhu politik, Emil pun sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Mahfud MD lewat Twitter.
Namun di Instagram, Emil tampak curhat. Ia memposting sebuah gambar timbangan dengan tulisan yang cukup jelas terlihat. "Adil dalam Islam adalah menempatkan segala sesuatu sesuai tempatnya dan sesuai dengan takarannya". Begitu tulisan dalam foto tersebut.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta ASN Ubah Mindset Agar Bisa Ikuti Transformasi Digital
Emil pun menuliskan sebuah pernyataan yang cukup panjang dalam caption foto tersebut.
"Tiap hari sebagai pemimpin, saya mencoba berlaku adil. Sebuah nilai yang tidak mudah karena adil juga adalah relatif. Pemimpin adil masuk surga duluan, pemimpin tidak adil juga masuk neraka duluan," tulisnya, dikutip Galamedia, Kamis, 17 Desember 2020.
"Namun selama nalar dan spiritual sudah satu frekuensi, maka tidak ada alasan sebuah keputusan untuk ditunda," sambung dia.
"Dan hidup mengajarkan, apapun keputusan yang diambil tidak akan pernah bisa menyenangkan semua pihak. Karena hidup tidak seindah drama korea. Semoga semua bisa mengambil hikmahnya," ujar Emil.
Baca Juga: Bagi-bagi Uang Rp 58 Triliun, Aksi Mencengangkan Perempuan Terkaya Dunia Bikin Netizen Meleleh
Lihat postingan ini di InstagramEditor: Lucky M. Lukman
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
BMKG Ungkap Potensi Gempa Besar Sesar Lembang Hingga Magnitudo 7, Ini Wilayah Terdampak
9 Mei 2024, 10:20 WIB Ada Hadiah Jutaan Rupiah, Yuk Ikuti Sayembara Logo Hari Jadi ke-214 Kota Bandung
9 Mei 2024, 09:55 WIB