Prof. KH. Yudian Wahyudi, Tanamkan Nilai Pancasila Lewat Film Animasi

- 18 Desember 2020, 22:38 WIB
/

GALAMEDIA - Anak-anak perlu bimbingan orangtua untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila sangat tepat bila ditanamkan pada anak sejak usia dini. Hal ini dimaksudkan agar setelah dewasa mereka terbiasa dengan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Demikian antara lain, disampaikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pembinaan (BPIP), Prof. KH. Yudian Wahyudi, saat peluncuran film animasi animasi “Lorong Waktu Si AA” di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Desember 2020.

Baca Juga: Sejumlah PTS di Jakarta Ditunjuk jadi Duta Ubah Perilaku untuk Sosialisasikan Protokol Kesehatan

“Sesuai arahan bapak Presiden Jokowi, penanaman nilai luhur Pancasila sejak dini merupakan hal penting. Melalui Animasi Si AA yang tayang di RANS Entertainment merupakan konten yang digemari anak-anak usia dini. Kita ingin anak-anak mengenal dan memahami dengan baik Pancasila sejak usia dini,” harap Yudian Wahyudi dalam siaran persnya, Jumat 18 Desember 2020.

Menanamkan moral pada anak sejak dini, kata Yudian, juga sangat diperlukan. “Dengan demikian anak bisa mengembangkan sikap dan perilaku yang didasari nilai-nilai Pancasila, agar dia tumbuh menjadi anak yang mempunyai akhlak mulia sesuai harapan bangsa,” tegasnya.

Baca Juga: Babe Haikal Ingatkan Pulangnya ke Tanah Air bisa Berujung Penahanan, Habib Rizieq: Enggak Apa-apa

Badan Pembinaan Ideologi Pembinaan (BPIP) bekerjasama dengan RANS Entertainment dan Sinergy for Indonesia membuat animasi berjudul “Lorong Waktu Si AA”. Raffi Ahmad dan Nagita SAlavina yang berada di RANS Entertainment terlibat langsung dalam penggarapannya. Film animasi ini mulai tayang di kanal YouTube RANS Entertainment, Sabtu, 19 Desember 2020.

Pembuatan Animasi ini merupakan upaya dari BPIP untuk melaksanakan pembumian Pancasila dengan cara-cara yang menarik serta kekinian. Hal ini searah dengan yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang disampaikan dalam President Lecture pada 3 Desember 2019 lalu.

Baca Juga: Korlaps Aksi 1812 Rijal Kobar: Tak Imbau Bawa Senjata dan Haram Bagi Saya

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x