Tega, Seorang Oknum Perawat Melakukan Hubungan Sesama Jenis dengan Pasien Covid-19

- 27 Desember 2020, 17:17 WIB
Ilustrasi Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Ilustrasi Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. /BNPB/Danung Arifin

GALAMEDIA - Salah seorang oknum perawat yang melakukan mesum (hubungan sesama jenis) di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat telah diperiksa polisi. Hal itu dibenarkan oleh Kapendam Jaya, Letnan Kolonel Arh Herwin BS.

"(Oknum perawat) Sudah diperiksa (oleh polisi)," kata Herwin kepada wartawan, Minggu 27 Desember 2020.

Dikatakannya, oknum perawat tersebut dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat, pada Sabtu 26 Desember 2020 malam.

Namun, terkait apa yang ditanyakan polisi kepada yang bersangkutan tak dibeberkannya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Jadi Inspirasi, Tisna Sanjaya Gelar Pameran Seni Rupa Dian Lentera Budaya

Menurutnya hal tersebut telah masuk ranahnya kepolisian. Sedangkan untuk si pasien belum dimintai keterangannya oleh si polisi. Hal itu lantaran dia masih positif virus asal Wuhan tersebut.

"Semalam (diperiksa) di Polres Jakpus," katanya.

Sebelumnya, skandal hubungan seks antara Tenaga Kesehatan dan Pasien Covid-19 diduga terjadi di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat. Peristiwa yang diduga terjadi antara lelaki ini berhembus dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial Twitter.

Baca Juga: Refleksi Kebangsaan Akhir Tahun 2020 Menghadirkan Berbagai Suku Bangsa

Informasi tersebut bermula dari unggahan foto tangkapan layar yang menggambarkan percakapan melalui pesan singkat antara kedua laki-laki. Dalam tangkapan layar tersebut percakapan mengarah ke aktivitas hubungan badan antar sesama jenis.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pun mengutuk perbuatan mesum sesama jenis dilakukan oleh oknum perawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran itu. Perbuatan oknum perawat tersebut viral di media sosial setelah diunggah sendiri oleh oknum perawat tersebut.

Ketua Umum PPNI, Harif Fadhilah mengatakan, jika itu benar, PPNI mengutuk perbuatan yang dilakukan oleh oknum perawat tersebut. Harif juga mendukung pihak berwajib mengambil tindakan tegas.

Baca Juga: Cetak Generasi Kedua, PKB Jawa Barat Jabar Gelar Sekolah Peduli Umat Melayani Rakyat

"Sejauh ini, kami belum mendapat info atau pun laporan. Namun jika benar, kami mengutuk hal tersebut karena sangat mencoreng citra profesi perawat yang saat ini sedang berjuang," jelas Harif Fadhilah, Minggu 27 Desember 2020.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x