Tekan Politik Identitas, Ketua Komisi I DPRD Jabar Dorong Optimalisasi Peran Kesbangpol

- 2 Januari 2021, 09:22 WIB
Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Bedi Budiman./Dok.Bedi Budiman
Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Bedi Budiman./Dok.Bedi Budiman /

GALAMEDIA - Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Bedi Budiman menyampaikan sejumlah catatan terkait dinamika yang terjadi di Jawa Barat selama tahun 2020.

Kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam hal ini Gubernur Ridwan Kamil dan munculnya politik identitas menjadi dua hal yang mendapat sorotan.

"Di awal pemerintahan, Gubernur masih beradaptasi baik internal maupun interaksi dengan legislatif," ujar Bedi.

Politisi PDIP itu kemudian mengungkap, di fase itu sempat terjadi dinamika antara Gubernur dan legislatif. Fraksi yang dulu mendukung Gubernur pada Pilgub, justru menjadi paling vokal mengkritisi, bahkan sempat muncul wacana interplasi.

"Pada periode awal, seharusnya Gubernur mengikuti nature politiknya. Jadi kalau dia (gubernur, red) punya pengusung, mestinya dipelihara sehingga ada sinergitas. Jadi terlihat jelas mana fraksi mengkritisi, mana yang mendukung. Sempat terjadi dinamika, namun seiring waktu bisa diatasi," tuturnya.

Fase selanjutnya, lanjut Bedi, yaitu ketika Indonesia dilanda pandemi covid-19. Pandemi yang berlangsung sejak awal hingga akhir tahun 2020 ini memberikan dampak serius terhadap seluruh aktivitas.

Baca Juga: BMKG : Pagi Ini Bandung dan Sekitarnya Berawan, Namum pada Sore Hari Potensi Hujan Lebat

Kondisi ini menjadi ujian bagi pemerintah daerah. Sejauh mana konsistensi menangani penularan Covid-19 dan masyarakat yang terpuruk akibat pandemi.

"Di awal pandemi, ternyata Pemprov Jabar mengalami kesulitan dalam hal koordinasi dengan jajaran pemerintah kabupaten kota untuk menyalurkan bantuan sosial," ujarnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x