WHO : Virus Varian Baru yang Ditemukan Di Inggris Mengandung 23 Mutasi

- 4 Januari 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi varian baru virus corona.
Ilustrasi varian baru virus corona. /PIXABAY/PIRO4D/

Studi pendahuluan ini menunjukkan varian baru virus corona bisa mengakibatkan penurunan netralisasi virus pada manusia.

Varian baru virus corona ini berpotensi mengurangi durasi perlindungan kekebalan setelah infeksi atau vaksinasi alami.

Baca Juga: Mensos Risma Sebut Bansos Tunai Cair Mulai Hari Ini, Cek Melalui Situs dtks.kemensos.go.id

Saat ini, penelitian sedang berlangsung untuk menilai netralisasi virus. Tetapi, hanya ada 12 kasus amnusia yang nampaknya tidak menyebar luas.

Pada 18 Desember 2020, varian baru virus corona ditemukan di Afrika Selatan, yang beredar di provinsi Eastern, Cape, Western Cape dan KwaZulu-Natal. Penyelidikan awal memberi kesan bahwa varian virus korona ini dikaitkan dengan viral load yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mensos Risma Sebut Bansos Tunai Cair Mulai Hari Ini, Cek Melalui Situs dtks.kemensos.go.id

Artinya, ada potensi lebih banyak penularan atau lebih menular. Sekarang ini, belum ada bukti jelas terkait dengan penyakit yang lebih parah atau kondisi yang lebih buruk.

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x