Kelelahan Lembur, Karyawan Perusahaan Beraset 843 Trilliun Meninggal Saat Berjalan Pulang Dini Hari

- 5 Januari 2021, 15:18 WIB
ILUSTRASI kerja.*
ILUSTRASI kerja.* /Pexels/

GALAMEDIA - Seorang karyawan perusahaan e-commerce China diduga pingsan dan meninggal saat tengah berjalan pulang kerja pada pukul 1.30 pagi.

Karyawan berusia 23 tahun itu dilaporkan bekerja terlalu keras sebelum tiba-tiba meninggal di salah satu jalanan Xinjiang.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Selasa (5 Januari 2021) perusahaan tertuduh tempat sang karyawan bekerja, aplikasi diskon yang terdaftar di Nasdaq, Pin Duo Duo, mengonfirmasi kematian tak terduga tersebut.

Baca Juga: Tahap Pertama Dapat 45 Ribu Dosis, Ini yang Akan Jadi Prioritas Vaksin Covid-19 di Bandung

Meski demikian, mereka belum mengumumkan penyebab kematiannya. Peristiwa ini terungkap pada hari Senin setelah ramai postingan di platform medsos Zhihu soal pekerja Pin Duo Duo yang meninggal gara-gara lembur.
 
Dalam thread yang masih belum diverifikasi, korban disebut bekerja di departemen grosir Pin Duo Duo. Dia diduga pingsan dalam perjalanan pulang setelah pulang kerja pukul 1.30 pagi.

“Semoga tidak ada lembur di surga,” ujar seorang netizen setempat yang dibuat geram.

Pin Duo Duo didirikan pada tahun 2014 oleh pengusaha China, Huang Zheng dan kini bernilai $ 60,6 miliar atau sekitar Rp 843 triliun.

Baca Juga: Luiz Suarez dan Diego Godin Desak FA Cabut Skorsing Terhadap Edinson Cavani

Pin Duo Duo merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna membuat grup dengan teman atau orang asing untuk membeli barang secara massal dengan diskon.

Masih belum jelas berapa jam gadis berusia 23 tahun itu bekerja di hari nahas itu, yang pasti Pin Duo Duo dikenal karena sifnya yang lama dan intens.

Karyawan perusahaan diharuskan bekerja mulai pukul 11.00 dan 20.00 setiap hari. Tapi sebagian besar staf tidak meninggalkan kantor hingga pukul 23.00 dan bekerja pada hari Minggu, lapor outlet berita keuangan Shanghai, Yicai.com.

Baca Juga: Misteri Bond Girl Tanya Roberts, Baru Kemarin Diumumkan Meninggal Hari Ini Dinyatakan Masih Hidup

CEO Pin Duo Duo, Huang Zheng yang juga orang terkaya ketujuh di China versi  Forbes sebelumnya memuji para pekerjanya yang bersedia bekerja keras dalam  pidato internal pada bulan Oktober, kata laporan Yicai.

Akun resmi Pin Duo Duo di Zhihu bereaksi terhadap tuduhan tersebut dengan postingan yang juga menuai reaksi. Dikatakan, 'orang-orang bawah masyarakat ... menukar hidup mereka dengan uang.”

Komentar yang langsung hilang dihapus itu disebut Pin Duo Duo ulah mantan karyawan. Kasus ini menjadi trending topik Weibo,  Twitter versi China.

Baca Juga: Presiden Jokowi Teken PP 76 Tahun 2020, Pembuatan Baru dan Perpanjangan SIM Bisa Gratis

Dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui Weibo, Pin Duo Duo mengklaim pihaknya tetap memperhatikan karyawan.

Pin Duo Duo mengonfirmasi kematian pekerjanya yang dikenal dengan nama belakang Zhang dan lahir tahun 1998 setelah bekerja selama 17 bulan.

Dikatakan Zhang tiba-tiba memegangi perutnya dan jatuh ke tanah saat tengah berjalan pulang dengan seorang rekannya pukul 1.30 pagi pada tanggal 29 Desember di Ürümqi, ibu kota provinsi Xinjiang.

Baca Juga: Survei Voxpopuli Research Center: Kepuasan Publik Terhadap Presiden Jokowi Alami Kenaikan

Zhang dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan darurat selama enam jam. Dia meninggal setelah semua upaya medis gagal, kata perusahaan.

Perwakilan Pin Duo Duo menemani keluarga Zhang selama proses perawatan  dan mendiang dikremasi pada 3 Januari lalu.

Perusahaan tidak mengungkapkan penyebab kematian Zhang tetapi mendesak publik untuk tidak percaya pada 'rumor internet' atau 'tanggapan yang disebut dari Pin Duo Duo', mengacu pada postingan Zhihu yang dihapus.

Baca Juga: Sejumlah Inovasi Baru Disiapkan, PT POS Siap Salurkan Bantuan Sosial Tunai 2021

“Kami mencintaimu dan sangat merindukanmu,” demikian pernyataan Pin Duo Duo terkait Zhang dalam pernyataannya.

Selama ini industri e-commerce China terkenal karena jam kerjanya yang berlebihan atau bersistem 996 mengacu pada fakta datang jam 9 pagi hingga 9 malam sehari enam kali dalam seminggu.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x