Berusia 90 Tahun, Masjid Darussalam Direnovasi Gunakan Anggaran Swadaya Masyarakat

- 6 Januari 2021, 13:07 WIB
 Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna saat melaksanakan peletakan batu pertama renovasi perluasan Masjid Darussalam di Jalan Raya Sapan Desa Rancakasumba Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Rabu 6 Januari 2021.
Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna saat melaksanakan peletakan batu pertama renovasi perluasan Masjid Darussalam di Jalan Raya Sapan Desa Rancakasumba Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Rabu 6 Januari 2021. /Engkos Kosasih

GALAMEDIA - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Darussalam bersama masyarakat akan merenovasi masjid di Jalan Raya Sapan Kampung Singalaya RT 02/RW 11 Desa Rancakasumba Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Estimasi anggaran untuk renovasi perluasan masjid berukuran 14 x 14 meter yang dibangun pada 1930 itu, sebesar Rp 1,2 miliar yang berasal dari swadaya masyarakat.

Peletakan batu pertama renovasi perluasan Masjid Darussalam dilaksanakan oleh Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna diikuti Kepala Desa Rancakasumba Kankan Sukandar dan DKM Masjid Babussalam Yusuf Salim, Rabu 6 Januari 2021.

Masjid buhun tersebut sempat direnovasi pada 1991, karena usianya sudah 90 tahun.

Baca Juga: Rotasi Tercepat dalam 50 Tahun, Bumi Berputar Lebih Cepat Tahun 2021 Akan Cepat Berlalu

Bupati Bandung terpilih mengatakan, Masjid Darussalam ini sudah lama berdiri. "Saat ini kita harus melakukan perubahan. Selama masyarakat membutuhkan kita harus bisa tampil. Dengan selogan Bandung Bedas untuk kemaslahatan umat," katanya.

Dadang pun mengapresiasi pelaksanaan renovasi perluasan masjid tersebut dan turut membantu renovasi perluasan dalam bentuk pemenuhan kebutuhan bata merahnya, hingga tuntas pembangunan masjid tertua di Desa Rancakasumba itu.

"Kita bantu kebutuhan pengadaan bata merahnya sampai selesai pembangunan Masjid Darussalam ini. Renovasi pembangunan masjid ini akan kita suport dan bantu. Insya Allah dengan kewenangan dan kebijakan, kita bisa membantu untuk kelangsungan penyelesaian masjid," ungkapnya.

Baca Juga: Tak Tahan Menyaksikan Rekan Kewalahan Pasien Covid, Petugas Medis Ini Hanya Bisa Terkulai di Lantai

Untuk saat ini, ia tak bisa berbuat banyak karena belum dilantik sebagai Bupati Bandung. Kang DS, panggilan akrabnya hanya memberikan bantuan secara pribadi untuk kelangsungan renovasi perluasan masjid tersebut.

"Saya nitip dalam pelaksanaan renovasi perluasan Masjid Darussalam ini, jangan ada kencleng di depan atau di jalan raya. Ajak umat untuk melakukan shodakoh. Dengan edukasi dan pendidikan, umat Islam ketika diajak akan membantu. Saya yakin dengan kebersamaan dan kekompakan bisa terwujud renovasi perluasan masjid ini," tutur Kang DS.

Ia pun akan terus memantau perkembangan renovasi masjid itu. Dan pihak pengelola untuk menginformasikan perkembangan masjid tersebut pada setiap minggunya.

Baca Juga: Bebas Selundupkan Narkoba, Turis Israel Sebut Dubai Jadi Tempat Prostitusi Terbesar di Dunia

"Diharapkan, dalam waktu yang singkat dan kekompakan masyarakat, renovasi perluasan masjid segera terwujud. Mudah-mudahan kebersamaan ini merupakan awal perubahan untuk kemajuan Kabupaten Bandung," ungkapnya.

Kang DS pun menilai, Masjid Darussalam merupakan masjid buhun, sejak dirinya duduk di bangku SD masjid itu sudah berdiri.

"Pelaksanaan renovasi masjid ini melalui swadaya masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rancakasumba Kankan Sukandar mengatakan, sudah lama warga setempat merencanakan renovasi masjid Darussalam tersebut.

"Saya sangat mendukung pemugaran masjid. Karena pendidikan agama sangat penting bagi masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga: 25 Tahun Stuffed Crust Pizza, Jadi Rebutan Pizza Hut Rilis Stuffed Crust Tanpa Pizza

"Peletakan batu pertama oleh Bupati terpilih sebuah kehormatan, khususnya bagi warga RW 11 ini," imbuhnya. **

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x