Hal senada dengan Yuniardi (25) warga Tenjowaringin, Kecamatan Salawu. Dirinya biasanya melakukan aktifitas ke Kota Tasikmalaya untuk membeli perlengkapan usahanya. Dirinya sebelumnya mengaku tidak mengetahui batas mana Kota atau Kabupaten Tasikmalaya. Setelah ada gapura jadi bisa tahu.
Diharapkan, gapura tersebut bisa terawat, jangan bagus dan bersih itu saat bangunan masih baru saja. Tetapi harus seterusnya, bahkan kalau bisa lebih di percantik dengan ikon-ikon Tasikmalaya.
Selain itu, jangan sampai lokasi tersebut jiga dijadikan tempat mangkal atau mesum oleh orang yang tidak bertanggung jawab.***