Untuk memantau arus lalu lintas di kawasan tersebut saat penerapan rekayasa, lanjut Dessy, pihaknya menempatkan petugas. Selain itu ada juga kamera CCTV sebagai pengawas setiap waktu.
"Kita tempatkan petugas 8 sampai 10 orang untuk mengatur lalu lintas. Kita dibantu anggota Satlantas Polres Cimahi. Kita juga sudah pasang CCTV," bebernya.
Ia mengakui, kawasan Simpang Jati merupakan salah satu titik simpul kemacetan di Kota Cimahi. Penyebabnya adalah meningkatnya volume kendaraan, sementara jalannya tidak ada penambahan.
"Kalau dulu itu sebelum pandemi kendaraan bisa sekitar 1.000-an per jam, kalau sekarang berkurang. Ini kan jalur alternatif juga mau ke Kabupaten Bandung Barat, pasti padat," paparnya. ***