Mengidap Hidrosefalus, Seorang Bayi di Kota Bandung Butuh Biaya dan Penanganan

- 27 Januari 2021, 19:11 WIB
 Fauzian Saepuloh, hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur karena menderita penyakit hidrosefalus.
Fauzian Saepuloh, hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur karena menderita penyakit hidrosefalus. /Rio Betee/

GALAMEDIA - Seorang bayi asal Kota Bandung, hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur, karena menderita penyakit hidrosefalus.

Hidrosefalus sendiri adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefapus membuat ukuran kepala membesar.

Bayi bernama Fauzian Saepuloh, awalnya mengalami gejala sesak nafas dan kejang-kejang, sebelum akhirnya didiagnosa mengidap hidrosefalus. Selain itu, ia juga mengalami kelumpuhan di tangan kirinya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Masyarakat Diminta Mewaspadai Virus Nipah

Kondisi bayi yang lahir secara prematur diusia kandungan 8 bulan 23 hari tersebut, kini dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dengan lingkar kepalanya yang mengalami pembesaran dari 6 Cm menjadi 47 Cm. Namun berat badannya tidak normal hanya 3 kilogram.

Selain kondisi kepala besar dan badan kecil, dari lahir sang bayi tidak pernah menangis sama sekali dan menyusuinya hanya menggunakan selang lewat mulut.

Ayah Fauzian, Saepuloh (36) menerangkan, sang bayi lahir di RSKIA Bandung. Di rumah sakit tersebut, anaknya yang baru lahir dinyatakan mengidap hidrosefalus.

Baca Juga: Gawat!! Tiap Hari di Sumedang Ada penambahan 21 Kasus Positif Covid-19

"Awalnya dikasih tahu oleh dokter tangannya lumpuh, kemudian dikasih tahu kalau ternyata kena hidrosefalus," ungkapnya di Kota Bandung, Rabu 27 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x